Kapan Daihatsu Sigra Dapat Fitur AC Double Blower

12 Juli 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daihatsu Sigra terbaru meluncur dengan ubahan pada bagian eksterior dan interior (7/7/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daihatsu Sigra terbaru meluncur dengan ubahan pada bagian eksterior dan interior (7/7/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah versi facelift-nya diperkenalkan pada tahun 2019 lalu, belum lama ini Daihatsu Sigra kembali hadir dengan kemasan yang lebih segar. Berstatus improvement, ubahan LCGC MPV 7-penumpang tersebut lebih banyak berfokus pada kosmetika saja.
ADVERTISEMENT
Salah satu fitur yang cukup unik pada kembaran Toyota Calya ini adalah adanya air circulation, perannya menggantikan rear AC double blower yang umum ditemui pada mobil jenis MPV. Fungsinya mempercepat aliran udara dingin dari AC di depan agar kabin belakang jadi lebih cepat dingin.
Tetapi, tidak sedikit yang menganggap fungsi dari air circulation ini tidak semaksimal atau menjadi pengganti dari rear AC double blower yang memang bisa mengeluarkan hawa dingin dan berharap fitur tersebut benar-benar disematkan pada duo Calya-Sigra ini.
Namun, sampai pada Daihatsu Sigra dan Toyota Calya terbaru pun, fitur rear AC double blower untuk kabin belakang juga tak disematkan.
Air circulation pada Daihatsu Sigra. Foto: Sena Pratama/kumparan
Menanggapi hal tersebut, Marketing Product 2 Departement Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Hari Wicaksono menjelaskan apa yang dihadirkan pada Daihatsu Sigra saat ini sudah sesuai dengan riset dari konsumen dan melihat pertimbangan harga.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya dalam merancang produk faktor utama yang kita lakukan adalah mendengar suara konsumen dan kalau dari hasil riset kita alasan konsumen membeli Sigra adalah karena faktor harga, yang kedua fuel consumption, kemudian baru desain dan style-nya,” buka Hari ketika sela peluncuran Daihatsu Sigra terbaru di Bekasi belum lama ini.
Menurutnya, penambahan fitur pada mobil, apalagi Sigra yang statusnya LCGC, perlu diperhatikan dengan saksama. Sebab, menurut Hari, apabila dilengkapi dengan rear AC double blower, maka dapat membuat harga jualnya menjadi lebih mahal lagi.
“Kalau penambahan fitur tidak sesuai dengan suara konsumen akan berimpact pada kenaikan harga yang dapat melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Hari.
Air circulation pada Daihatsu Sigra. Foto: Sena Pratama/kumparan
Senada dengan Hari, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso menambahkan pada dasarnya pihaknya bisa saja menambahkan fitur tersebut. Hanya saja, pihaknya melihat segmentasi pasar yang dituju oleh Daihatsu Sigra ini.
ADVERTISEMENT
“Pada segmen LCGC ini yang menjadi faktor beli utama adalah harga terjangkau. Jadi kalau kita menambah fitur bisa saja, tapi nanti ada kenaikan harga dan membuat mereka melakukan pertimbangan-pertimbangan lagi,” jelasnya.
Apalagi, Hendrayadi menyebut, dengan model Sigra yang sudah ada sekarang ini masih memiliki peminat yang cukup tinggi dan juga inden yang masih banyak. Sehingga, dengan improvement yang ada, konsumen mendapat Sigra terbaru tanpa mengalami kenaikan harga yang jauh.
Meski, keduanya tak menampik bisa saja akan menyematkan fitur rear AC double blower tersebut pada Daihatsu Sigra apabila ada perubahan tren dan kebutuhan konsumen ke depannya.
***