Kasus COVID-19 Melonjak, Produksi Motor di Indonesia Terganggu?

27 Juni 2021 17:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Kawasaki Motor Indonesia Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Kawasaki Motor Indonesia Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Merespons soal peningkatan kasus COVID-19 yang tiga raksasa pabrikan sepeda motor di Indonesia sepakat, aktivitas produksi mereka belum mengalami gangguan.
ADVERTISEMENT
Diketahui penularan corona di Indonesia kini tembus 2.072.867 orang hingga Jumat (25/6). Kondisi ini memaksa beberapa aktivitas untuk dibatasi.
Sementara kasus corona di Jakarta per Jumat mencapai 501 ribu kasus, di mana 8.177 pasien meninggal dunia, 488 ribuan sembuh, dan sekitar 15 ribuan orang masih melakukan perawatan intensif.
Mulai dari Kawasaki. Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi mengatakan, sampai saat ini produksi merakit sepeda motor masih berjalan normal.
"Belum ada, sementara jumlah produksi kami masih sama. Pabrik kita kan di Bekasi masuk lingkup Jawa Barat, istilahnya belum menerapkan instruksi seperti di Jakarta (hanya 25 persen yang masuk). Jadi belum ada pengurangan karyawan," kata Michael saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Namun jika nantinya ada instruksi dari pemerintah setempat soal pengurangan jumlah tenaga kerja yang masuk ke pabrik, pihaknya siap mengikuti aturan tersebut.
Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa
Dihubungi terpisah, Yamaha juga akan mengikuti arahan dan aturan dari pemerintah soal pembatasan jika harus dilakukan. Public Relations, YRA & Community Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro pihaknya terus mempergalak protokol kesehatan guna menekan angka penularan.
"Yang jelas instruksi operasional tetap diikuti mengikuti arahan pemerintah, dalam hal ini pemprov dan Kementerian Perdagangan. Tentu dengan menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat," jelas Anton kepada kumparan.
Terkait persediaan unit dan sparepart motor Yamaha, lanjut Anton, masih cukup dan aman untuk memenuhi permintaan konsumen.
Suzuki Address FI mendapat pembaruan warna dan ban tubeless. #kumparanOTO Foto: dok. SIS
Sementara PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengatakan hal yang sama. Hingga saat ini persediaan motor baru dan onderdil yang dibutuhkan konsumen masih cukup untuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terkait penyesuaian aktivitas produksi di pabrik motor Honda, General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan akan mengikuti kebijakan pemerintah.
"Intinya kita ada penyesuaian dan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Ketersediaan motor dan part aman," kata Muhib, panggilan karibnya kepada kumparan.

Sebagian sudah karyawan sudah terima vaksin corona

Sebagai upaya lanjut menekan penularan corona, pihak Kawasaki Indonesia juga mengatakan hampir setengah dari jumlah karyawannya sudah mendapatkan vaksin corona.
"Sebagian karyawan kita sudah divaksin, dan yang lainnya menunggu giliran. Karena ini kan memang bertahap ya," jelas Michael.