Kata Suzuki Indonesia Soal Jualan Motornya yang Jeblok di 2019

19 Januari 2020 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Satria FU Foto: Ghulam M. Nayazri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Satria FU Foto: Ghulam M. Nayazri/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjualan sepeda motor Suzuki di Indonesia terkoreksi sampai 19,72 persen sepanjang 2019, bila dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar dibanding empat merek lain, yang berada di bawah Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).
ADVERTISEMENT
Tercatat pada data distribusi yang diterima kumparan, volumenya sampai pengunjung tahun lalu hanya mencapai 71.861 unit. Sedangkan di 2018 menyentuh 89.508 unit.
Marketing and Business Development Head 2W PT SIS, Yohan Yahya, tak menampik fakta data tersebut. Dirinya mengungkapkan beberapa faktor menjadi penyebab hasil buruknya di 2019.
Distribusi sepeda motor 2018 dan 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
"Penurunan terjadi di model Suzuki Satria. Hal ini terjadi karena ada sedikit kendala jumlah produksi, di samping memang terjadi sedikit penurunan permintaan terhadap model underbone," ucapnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Yohan menyebut, memang secara total pasar pun, segmen yang dihuni produk andalan mereka itu, tidak menunjukkan adanya pertumbuhan.
"Karena tahun lalu ada sedikit kendala teknis di model underbone, yang mana kendala itu sudah bisa kami perbaiki, kami yakin model ini akan bisa Bertahan di tengah pasar yang mungkin tidak berbeda," tutur Yohan.
Suzuki Address Foto: dok. Istimewa
Selain itu, Yohan juga akan fokus untuk terus mengangkat eksistensi dari tipe matik yang masih terus tumbuh.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan rencana produk baru yang akan diluncurkan, khususnya di segmen yang trennya sedang naik --skutik 150, trail dan retro, Yohan enggan membuka informasinya.
"Semua model model disebutkan itu, tentunya sudah menjadi perhatian Suzuki Indonesia, ya kita lihat saja pada waktunya," tuturnya.
Tiga besar penguasa pasar sepeda motor di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri