Kawasaki Belum Terdampak Imbas Nilai Tukar Rupiah Melemah

1 Mei 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasaki Motor Indonesia, Abdul Muis Jakarta.
 Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki Motor Indonesia, Abdul Muis Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dept. Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi mengaku belum menyiapkan strategi khusus menghadapi nilai mata uang rupiah yang sedang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini sih belum, ya. Mudah-mudahan cuma sekadar shock therapy sebentar aja. Semoga saja bisa kembali lagi (menguat nilai Rupiah)," buka Michael dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Pihaknya hingga kini masih memantau situasi yang ada, sambil menunggu keputusan dari manajemen pusat. Termasuk soal adanya kemungkinan harga motor baru Kawasaki yang terkoreksi naik.
"Kita juga masih melihat-lihat, soalnya kalau menyusun strategi bisnis itu memang periodenya tahunan. Bisa ada review setiap setengah tahun, pokoknya kita lihat keputusan manajemen bagaimana," imbuhnya.
Kawasaki Motor Indonesia, Abdul Muis Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Untuk short term kita belum rencana menaikkan harga yang gimana-gimana gitu," jelas Michel.
Kendati demikian, Michael tak menampik bahwa lemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS yang berkepanjangan akan juga berdampak pada aktivitas produksi perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Pasti ada, ya. Kita transaksi juga ada yang by US dollar, akan berdampak juga untuk produksi seperti kenaikan biaya produksi. Belum ada karena kita beli barang juga ada list dari vendor, itu sudah transaksi di awal perjanjian," pungkasnya.
***