kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92

Kemenhub Panggil Hino Indonesia Terkait Kecelakaan Maut Tol Cipularang

3 September 2019 16:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Foto: ANTARA/Ibnu Chazar
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Foto: ANTARA/Ibnu Chazar
ADVERTISEMENT
Kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang menyeret Hino Indonesia, untuk ikut dalam investigasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Sebab, truk yang diduga menjadi penyebab tragedi nahas tersebut, merupakan salah satu produk mereka.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan maut itu. Bahkan, 4 kendaraan di antaranya terbakar. Korban tewas diperkirakan mencapai 9 orang.
Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo mengungkapkan, hasil pengusutan kejadian kecelakaan kemungkinan hasil awalnya akan keluar dua hari lagi.
Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi (kiri) berada di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Purbaleunyi KM 91 arah Jakarta. Foto: Dok. Humas Polda Jabar
"Terkait masalah tersebut saya belum bisa berbicara ya, karena sedang dalam investigasi, jadi daripada mengandai-andai, lebih baik nanti saja. Tim kami juga sudah dipanggil oleh pihak Kemenhub buat pengusutan," kata Santiko kepada kumparan, Selasa (3/8).
Berdasarkan penuturan saksi, kecelakaan ini bermula dari sebuah dump truck Hino bermuatan pasir yang terguling sehingga menutup arus lalu lintas dari Bandung arah Jakarta. Kemudian, ketika sejumlah mobil berhenti ada sebuah truk dari arah belakang meluncur dan menghantam kendaraan di depan.
ADVERTISEMENT
Subana, sopir dump truck memberi kesaksian bahwa kecelakaan ini terjadi karena rem mengalami blong. Bahkan, sebelum peristiwa nahas itu ia sempat mendapat telepon dari temannya dan menginformasikan soal kondisi rem di mobilnya.
"Teman saya itu tiba-tiba nyalip saya, terus sekitar tiga menit kemudian dia telepon saya. 'Mas Ban, rem saya blong. Rem saya blong'," ungkap Subana kepada wartawan.
Menyoal hal tersebut Santiko belum mau berkomentar. Dirinya hanya mengatakan, terkait dengan Hino yang terguling, penyebabnya karena ban mobil pecah.
"Kalau yang terguling itu pecah ban, sementara yang di belakang itu sedang dalam investigasi. Saya sendiri belum dapat hasil sementara," ucapnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten