Kenali Gejala Knalpot Mobil Mengalami Kebocoran
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sayangnya, karena letaknya yang berada di kolong mobil, tidak jarang membuat beberapa pemilik mobil luput memperhatikan kondisi knalpot.
Padahal, bagi beberapa mobil yang telah berusia lawas khususnya di atas 10 tahun, tidak jarang ditemui permasalahan keropos pada sistem knalpot yang bisa mengakibatkan kebocoran. Bila sudah begitu, tentu akan sangat berdampak pada kondisi mobil itu sendiri.
Karena itu, pentingnya bagi setiap pemilik mobil untuk memahami ciri-ciri atau gejala kerusakan pada sistem knalpot yang diakibatkan oleh kebocoran.
Lebih lanjut, kata Ditam, sebenarnya ada 3 cara yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil untuk mendeteksi potensi kebocoran pada sistem knalpot.
Suara knalpot jadi lebih kasar atau berisik
Cara deteksi pertama ini jadi yang paling mudah dan sering terjadi. Apabila suara knalpot mobil berbeda dari biasanya, entah itu lebih kasar atau berisik, maka patut diwaspadai adanya kebocoran pada knalpot tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau ada suara lebih berisik atau seperti mendesis di bagian tengah, bisa jadi itu bocor. Deteksinya dari sisi tengah saja dekat pintu kanan atau kiri," ungkap Ditam.
Performa mesin menurun
Berikutnya pemilik mobil juga bisa mendeteksi kebocoran pada sistem knalpot melalui performa mesin yang menurun. Apabila pemilik mobil mendapati tenaga mesinnya menurun, padahal sudah rutin melakukan perawatan berkala, maka bisa jadi hal itu diakibatkan adanya kebocoran pada sistem knalpot.
"Nah itu, padahal ini mobil rajin servis enggak pernah telat, lalu pedal gas juga sudah diinjak dalam. Tapi kok enggak mau lari, nah itu bisa jadi karena dia pembuangannya enggak sempurna, ngempos istilahnya," beber Ditam.
Mengecek secara visual
Terakhir yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk mendeteksi bocor atau tidaknya sistem knalpot, yakni dengan melihatnya secara langsung.
ADVERTISEMENT
Hanya saja untuk melihat secara langsung ini cukuplah sulit. Dengan letak knalpot yang di kolong, maka mau tidak mau untuk melihatnya harus di bengkel knalpot atau saat mencuci mobil di tempat cuci mobil hidraulis.
"Paling saat diangkat itu kita bisa cek. Itupun enggak mudah, karena bisa saja bocornya itu di tengah, belakang, atau depan," tutur Ditam.
Bila pemilik mobil sudah merasakan 2 dari 3 gejala knalpot bocor yang disebutkan di atas, maka tak ada salahnya untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel resmi atau bengkel knalpot.
Sebab, apabila kerusakan kebocoran pada knalpot itu semakin parah dan melebar, maka mau tidak mau penggantian knalpot pun harus dilakukan.
"Dilihat dulu bocornya atau retaknya itu seberapa, kalau kecil masih bisa ditambal las. Tapi kalau bolong besar, biasanya kita sarankan untuk ganti saja," tutup Ditam.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )