Kenali Gejala Knalpot Mobil Mengalami Kebocoran

31 Agustus 2020 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Knalpot Mobil Foto: dok Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Knalpot Mobil Foto: dok Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Knalpot merupakan salah satu komponen penting yang ada pada mobil. Fungsinya sebagai saluran pembuangan gas hasil sisa pembakaran, membuat knalpot harus selalu dalam kondisi yang prima.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, karena letaknya yang berada di kolong mobil, tidak jarang membuat beberapa pemilik mobil luput memperhatikan kondisi knalpot.
Padahal, bagi beberapa mobil yang telah berusia lawas khususnya di atas 10 tahun, tidak jarang ditemui permasalahan keropos pada sistem knalpot yang bisa mengakibatkan kebocoran. Bila sudah begitu, tentu akan sangat berdampak pada kondisi mobil itu sendiri.
Bengkel Knalpot Ditam Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Karena itu, pentingnya bagi setiap pemilik mobil untuk memahami ciri-ciri atau gejala kerusakan pada sistem knalpot yang diakibatkan oleh kebocoran.
Lebih lanjut, kata Ditam, sebenarnya ada 3 cara yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil untuk mendeteksi potensi kebocoran pada sistem knalpot.

Suara knalpot jadi lebih kasar atau berisik

Ilustrasi knalpot mobil aftermarket Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Cara deteksi pertama ini jadi yang paling mudah dan sering terjadi. Apabila suara knalpot mobil berbeda dari biasanya, entah itu lebih kasar atau berisik, maka patut diwaspadai adanya kebocoran pada knalpot tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau ada suara lebih berisik atau seperti mendesis di bagian tengah, bisa jadi itu bocor. Deteksinya dari sisi tengah saja dekat pintu kanan atau kiri," ungkap Ditam.

Performa mesin menurun

Ilustrasi knalpot mobil aftermarket Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Berikutnya pemilik mobil juga bisa mendeteksi kebocoran pada sistem knalpot melalui performa mesin yang menurun. Apabila pemilik mobil mendapati tenaga mesinnya menurun, padahal sudah rutin melakukan perawatan berkala, maka bisa jadi hal itu diakibatkan adanya kebocoran pada sistem knalpot.
"Nah itu, padahal ini mobil rajin servis enggak pernah telat, lalu pedal gas juga sudah diinjak dalam. Tapi kok enggak mau lari, nah itu bisa jadi karena dia pembuangannya enggak sempurna, ngempos istilahnya," beber Ditam.

Mengecek secara visual

Ilustrasi mobil dengan dua knalpot Foto: dok. browardcountymufflers
Terakhir yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk mendeteksi bocor atau tidaknya sistem knalpot, yakni dengan melihatnya secara langsung.
ADVERTISEMENT
Hanya saja untuk melihat secara langsung ini cukuplah sulit. Dengan letak knalpot yang di kolong, maka mau tidak mau untuk melihatnya harus di bengkel knalpot atau saat mencuci mobil di tempat cuci mobil hidraulis.
"Paling saat diangkat itu kita bisa cek. Itupun enggak mudah, karena bisa saja bocornya itu di tengah, belakang, atau depan," tutur Ditam.
Bila pemilik mobil sudah merasakan 2 dari 3 gejala knalpot bocor yang disebutkan di atas, maka tak ada salahnya untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel resmi atau bengkel knalpot.
Ilustrasi knalpot mengeluarkan air. Foto: reference.com
Sebab, apabila kerusakan kebocoran pada knalpot itu semakin parah dan melebar, maka mau tidak mau penggantian knalpot pun harus dilakukan.
"Dilihat dulu bocornya atau retaknya itu seberapa, kalau kecil masih bisa ditambal las. Tapi kalau bolong besar, biasanya kita sarankan untuk ganti saja," tutup Ditam.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)