Kendaraan Nganggur Karena PSBB Ketat, Waspada Penurunan Kualitas BBM

12 September 2020 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tutup tangki BBM pada mobil. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tutup tangki BBM pada mobil. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
DKI Jakarta akan memulai PSBB tahap kedua dengan intensitas yang lebih ketat. Artinya sejumlah kegiatan masyarakat akan dibatasi guna menekan angka penyebaran virus corona. Nah, hal ini tentu juga akan berimbas pada penggunaan kendaraan bermotor yang akan lebih banyak terparkir di garasi rumah.
ADVERTISEMENT
Mitos yang berkembang jika kendaraan lama tak digunakan adalah bensin akan mengalami basi. Apakah pendapat itu benar demikian?
Ilustrasi isi bensin. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Menjawab ini, Pertamina Sales Area Manager Retail Banten, Probo Prasiddhahayu mengatakan sejatinya istilah bensin basi tidaklah benar, kendaraan yang lama tak dipakai lebih mungkin mengalami penurunan kualitas BBM.
"Karena terpengaruh karena situasi penyimpanan tangki BBM dan kendaraan yang tidak sempurna mungkin akan mengalami penurunan kualitas. Tapi bensin basi sendiri tidak bisa dan tidak ada seperti itu," kata Probo saat diskusi virtual yang digelar Forwot, Jumat (11/9).
Ilustrasi tangki BBM Yamaha NMax sulit dibuka. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Penurunan kualitas BBM akan lebih cepat terjadi pada kendaraan yang volume BBM-nya tidak diisi penuh. Pada kondisi ini akan menyisakan ruang yang menyebabkan adanya pengembunan.
Untuk diketahui, bensin adalah cairan kimia yang bersifat hidrokarbon dan mudah menghasilkan residu dalam bentuk uap. Ketika mengalami pengembunan kadar oktan akan menurun dari standarnya.
ADVERTISEMENT

Antisipasi agar BBM tak alami penurunan kualitas

Ilustrasi mengisi BBM sepeda motor. Foto: dok. AHM
Buat anda yang terpaksa memarkirkan kendaraan dalam waktu yang lama, misalnya saat PSBB Ketat 14 September 2020 nanti, lebih baik melakukan antisipasi agar bensin tak alami penurunan kualitas.
Eko Kristiawan selaku Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR 3 menyarankan agar kendaraan bermotor tetap dipanaskan setiap hari.
"Panaskan secara berkala agar kondisi aki juga tetap terjaga. Kami mengimbau agar tangki BBM diisi full agar tidak tersisa ruang, mudah-mudahan aman untuk menghindari pengembunan dan penurunan kualitas (BBM)," jelasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)