Ketika Putra Jokowi Dicuekin Modifikator Motor

22 Juli 2018 13:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
ADVERTISEMENT
Putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming kembali memodifikasi motor kesayangannya. Sebelumnya ia memiliki motor bergaya Cafe Racer dari Honda CB 125, kini Royal Enfield 500 miliknya diubah bergaya Bobber.
ADVERTISEMENT
Salah satu penggawa Katros Garage, rumah modifikasi yang mengkustom motor milik Gibran, Andi Akbar atau dikenal Atenk, mengungkapkan bahwa putra sulung Jokowi tersebut memintanya untuk memodifikasi Royal Enfield 5oo miliknya menjadi sebuah Bobber.
Gibran dicuekin
"Iya jadi Mas Gibran ngontak pertama kali, terus gue cuekin cuy karena avatarnya alay-alay gitu kan, terus enggak ngenalin diri, `halo Mas Atenk saya mau bikin motor Royal Enfield Battle Green, enggak langsung dibales karena lagi ngelas kan, pas teman ngabarin ada anak presiden ngontak, langsung gue bales," ungkap Atenk sembari mencontohkan percapakannya dengan Gibran.
Atenk juga menuturkan bila konsep yang diusung Gibran tidak terlalu neko-neko karena untuk pemakaian sehari-hari, sehingga ubahannya terbilang sedikit. Selain itu Gibran juga meminta tetap mempertahankan beberapa komponen bawaannya.
Spion motor modifikasi milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Spion motor modifikasi milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
"Sebenarnya kalo dari ubahan, dulu modifikasi bapaknya kan terlalu ekstrim, kalau Gibran lebih main aman karena sempet dulu ada masukan enggak ada spionnya, makanya Gibran berkaca dari itu ubahan enggak terlalu ekstrim yang penting ubahannya kelihatan terus masih taat hukum," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Detail ubahan
Atenk menjelaskan semua komponen modifikasinya merupakan buatan tangan sendiri, seperti spakbor depan dan belakang yang diubah menjadi lebih pendek, lengan ayun yang dikustom mengikuti lengan bawaan, hingga knalpotnya. Dasarnya menggunakan Royal Enfield 500 rakitan tahun 2016.
"Ubahannya sendiri di kaki-kaki cuma ganti ban doang lebih tebal 130/19 buat depan, 110/18 buat belakang, selebihnya shockbreker masih bawaan cuma yang depan gue potong 4 cm, joknya juga gue ganti kustom, knalpot bikin sendiri gue tambahin silencer juga," ujar Atenk.
Detil spakbor motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Detil spakbor motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
Bicara kesulitan, Atenk menjelaskan terletak pada pembuatan lengan ayunnya. Karena ban yang digunakan lebih besar dan maka lengan ayunnya dikustom agar suspensi belakangnya bisa lebih mundur, ini pun untuk membuat joknya yang lebar tidak mentok ke spakbor belakang.
ADVERTISEMENT
Belum cukup di situ, ubahan yang menurutnya sulit adalah pemilihan setang. Sebelumnya Gibran meminta untuk menggunakan setang model flat, namun Atenk ubah dengan model Z bar. Hanya saja tidak disukai Gibran, akhirnya Atenk merubahnya menggunakan setang model Cafe Racer yang dibalik.
Detil knalpot motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Detil knalpot motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
"Sebenarnya yang paling sulit itu di bagian arm karena gua bikin sendiri cuma ngikutin yang original bawaan, gue bikin lagi cuma bedanya agak panjang 3 cm, rada mundur dan shock-nya agak miring, pas dipasang kepanjangan ya akhirnya gue bikin lagi biar pas," tambahnya.
Untuk mempercantik tampilannya agar lebih modern, Atenk menambahkan lampu depan berproyektor dan lampu belakang LED after market, serta ubahan warna hitam mengilap pada beberapa bagian karena bawaan sebelumnya didominasi hijau army seperti pada velg, tromol, rangka, dan body. Ditambah proses pewarnaan ini, keseluruhan modifikasinya memakan waktu hingga 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Sayang bicara total biaya modifikasi Atenk enggan membeberkannya, "Nah itu dia, katanya Gibran jangan buka bukaan harga," kata Atenk sambil menutup pembicaraan.
Detil spakbor motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Detil spakbor motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
Lampu depan motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Lampu depan motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
Ban motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
zoom-in-whitePerbesar
Ban motor bergaya Bobber milik Gibran (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO )
Motor bergaya Bobber milik Gibran . (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor bergaya Bobber milik Gibran . (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)