Kia Bicara Rencana Bangun Pabrik di Indonesia, Kapan Realisasi?

30 Agustus 2020 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Kia. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Kia. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Merek Kia di Indonesia kini dipasarkan oleh PT Kreta Indo Artha (KIA). Namun, dari lima mobil yang diniagakan, statusnya masih impor.
ADVERTISEMENT
Mereka pun tak menutup kemungkinan jika nantinya produk KIA akan berstatus CKD dan dirakit secara domestik. Salah satu caranya dengan membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Marketing and Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo mengatakan rencana membangun pabrik sebenarnya sudah ada, namun akan terealisasi jika penjualan dan permintaan akan produk mobil KIA meningkat.
"Bangun pabrik ini sudah pasti, kami assembling pasti mau dan ini sudah kita jalankan studinya," kata Ario saat konferensi pers belum lama ini.
First drive Kia Seltos Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Seperti yang dijelaskan Ario, pihaknya sedang melakukan riset model mana yang nantinya akan diproduksi di Indonesia.
"Beberapa model sudah ada yang dipilih, tapi saya belum bisa bilang. Nanti akan ditentukan dengan economy of skills dan supply demand-nya. Jika memang volumenya (permintaan) sudah banyak, mau enggak mau memang harus assembling," timpal dia.
ADVERTISEMENT
Dari data yang diungkapkan oleh Ario, model yang paling laku dan dilirik oleh konsumen adalah KIA Seltos yang pada Januari lalu mendebut. Sementara untuk total penjualan dari Januari hingga Juli 2020 KIA sudah berhasil menjual 400 unit untuk semua model.
Tak menutup kemungkinan, Seltos lah yang akan jadi model lebih dulu dirakit di Indonesia, jika rencana bangun pabrik perakitan itu terjadi.
Test drive Kia Picanto GT Line Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Hingga Juli 400 unit dan 75 persen itu Seltos. Lalu sekitar 10 persen K27 Big-Up, lalu sisanya itu terbagi mulai dari Rio, Picanto, dan Grand Sedona," tuturnya.
Jika pun nantinya, produk KIA kembali dirakit (CKD) di Indonesia. Menurut Ario, kemungkinan besar KIA menggunakan pabrik perakitan Indomobil yang merupakan induk perusahaan Kreta Indo Artha.
ADVERTISEMENT
"Indomobil sendiri sudah memiliki beberapa fasilitas perakitan. Jadi untuk skala kecil bisa di tempat-tempat tertentu seperti di Pulogadung. Tapi balik lagi harus sesuai dengan economy of skills, supply demand dari market dan produknya itu sendiri. Yang jelas kita sudah punya fasilitasnya," ucap Aryo.
Maka dari itu , jelas Ario, KIA secara investasi tak hanya untuk jangka pendek saja namun juga memikirkan eksistensinya untuk jangka panjang.
Young Tack Lee President of Hyundai Motor Asia Pasific Headquarters bersama Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahdalia. Foto: dok. Hyundai

Punya peluang bermitra dengan Hyundai?

Seperti yang diketahui, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sedang merampungkan pembangunan pabrik seluas 77,6 hektar mereka di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Sama-sama produsen otomotif besar asal Korea, Ario berandai-andai kemungkinan saja bermitra dengan merak dalam hal perakitan mobil.
ADVERTISEMENT
"KIA kan punya saudara (Hyundai) lagi bikin pabrik besar di sini, kita belum tahu sih ke depannya bagaimana. Tapi mudah-mudahan bisa numpang atau bagaimana kita tidak tahu. Tapi jika memang harus assembling, Indomobil sudah ada," katanya.
Indomobil sendiri salah perusahaan yang menaungi sejumlah merek mobil di Indonesia, seperti Suzuki, Audi, Volkswagen, Hio, dan KIA.