Kisah Restorasi 3 Motor Tua yang Kini Punya Harga Tinggi

29 November 2019 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restorasi Yamaha 125Z di Batam seharga Rp 94 juta. Foto: Dok. Diky Wachyu Bintoro
zoom-in-whitePerbesar
Restorasi Yamaha 125Z di Batam seharga Rp 94 juta. Foto: Dok. Diky Wachyu Bintoro
ADVERTISEMENT
Biasanya motor-motor tua sering berakhir menjadi rongsokan atau barang loak. Namun bagi kolektor motor, unitnya justru banyak diburu meski jumlahnya sangat langka.
ADVERTISEMENT
Beberapa bengkel pun mulai melakukan percobaan restorasi demi membuat sang kuda besi legendaris tetap membumi. Bahkan, hasil restorasi motor lama dengan suku cadang orisinil bisa ditawar puluhan juta oleh kolektor.
Nah, kumparan sudah menemui beberapa empunya motor tua yang direstorasi dan dijual dengan harga selangit. Tiga motor ini dijuluki motor legendaris dan masih diburu para loyalisnya.
1. Yamaha 125Z Tahun 2000
Restorasi Yamaha 125Z di Batam seharga Rp 94 juta. Foto: Dok. Diky Wachyu Bintoro
Beberapa waktu lalu, bengkel modifikasi DNF Speedshop merestorasi motor Yamaha 125Z tahun 2000 yang diberi nama Abigail. Sang empunya, Diky Wachyu Bintoro, berhasil menjual motor bebek yang mengawali debutnya pada 1998 di Malaysia itu seharga Rp 94,2 juta.
"Yamaha 125Z tahun 2000, Saya beli dari Bali punya juragan toko elektronik. Dia bangun motor ini dengan beli sparepart ke saya," kata Diky saat dihubungi kumparan, Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Diky mengaku merestorasi beberapa komponen motornya itu selama dua bulan. Ia mendapatkan suku cadang langsung dari Negeri Jiran.
Restorasi meliputi bagian bodi, kaki-kaki, dan penyegaran kondisi mesin. Diky memakai suspensi Monoshock Ohlins 125Z, sementara di sektor mesin disegarkan dengan pemasangan Blok Cylinder Y-2 Japan.
"Total biaya restorasi sekitar Rp 40 juta, Jadi kalau menurut kolektor dan pehobi motor ya wajar dengan harga segitu. Karena untuk bannya saja 2 juta, velg 6 juta, knalpot 6,5 juta, shockbreaker 8,5 juta," jelasnya.
Restorasi Yamaha 125Z di Batam seharga Rp 94 juta. Foto: Dok. Diky Wachyu Bintoro
Daftar lengkap restorasi Yamaha 125Z:
- Full Body Baru 125Z Hong Leong Yamaha original
- Velg Daytona GP Wheel Double Disc Yamaha original
- Ban Battlax BT39 80/90-17 & 90/80-17
- Lampu Depan dan belakang LED
ADVERTISEMENT
- Blok Cylinder Y-2 Japan original
- Piringan Depan KTC Full Floating 260mm
- Piringan Belakang Daytone original
- Selang Rem Hel Performance depan-belakang
- Knalpot AHM Titanium Yamaha 125Z original
- Monoshock Ohlins 125Z
- Gear Set Daytona Gold original
- Kaliper Depan Nissin 2 Piston Honda CBR 250RR
- Kaliper Belakang Nissin 1 Piston Honda CBR 250RR
- Beberapa bagian di-Chrome
2. Yamaha RX King Tahun 1993
Restorasi Yamaha RX King 1993 (Foto: dok. Hedi Achmad Sugandi)
Siapa yang tidak kenal Yamaha RX King? 'Motor jambret'--julukan Yamaha RX King--yang sempat berjaya di era 1980 hingga 1990-an masih banyak diburu kolektor motor bekas 2-tak.
Hedi Achmad Sugandi jadi salah satu orang yang beruntung bisa 'melahirkan kembali' motor RX King tahun 1993 miliknya yang dijuluki 'Si Bibir Merah'.
ADVERTISEMENT
"Motor ini saya beli seharga Rp 16,5 juta dan untuk biaya restorasi untuk part-part-nya sendiri mencapai Rp 45-50 juta," kata pria yang karib disapa Pak Haji itu kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Jika melihat tampang 'Si Bibir Merah' memang terlihat sangat 'segar' seperti baru keluar dari diler. Ya, Pak Haji memang merestorasi sekitar 80-95 persen komponennya sehingga seperti motor baru lagi.
Restorasi Yamaha RX King 1993 (Foto: dok. Hedi Achmad Sugandi)
"Susah juga kumpulin komponen-komponennya karena sudah tidak diproduksi, kayak spakbor depan yang harganya dulu sekitar Rp 175 ribu saya beli Rp 1,5 juta. Cover jok itu juga asli punya RX King dibeli Rp 1,6 juta," ujar Pak Haji.
Ia mengakui sempat ada yang menawar motor miliknya itu dengan harga Rp 70 juta. Bahkan ada juga yang ingin menukar motornya itu dengan mobil ataupun tukar dengan ginjal.
ADVERTISEMENT
3. Honda Astrea Grand Tahun 1991
Honda Astrea Grand 1991 (Foto: Dokumen pribadi Zubastian Rahman)
Motor legendaris Honda Astrea Grand pun terbukti langka dan masih banyak diburu. Zubastian Rahman, seorang pengusaha yang tinggal di daerah Bintaro, menjual satu unit Astrea Grand tahun 1991 seharga Rp 80 juta pada Maret 2018.
Tentunya motor yang sudah berusia 20 tahun lebih ini mengalami restorasi sehingga wujudnya sudah berhiaskan komponen-komponen baru. Motor yang menjadi penerus Honda Astrea Star ini memang punya banderol lebih mahal ketimbang Honda terbaru model apa pun.
"Awalnya iseng-iseng aja mau lihat motornya, makanya pas berangkat juga enggak bawa apa-apa, cuman bawa kartu ATM saja. Pas lihat barangnya, lumayan parah, tapi karena tangan pertama akhirnya nego sampai dapat harga Rp 3,4 juta," kata Zubastian.
Honda Astrea Grand 1991 (Foto: Dokumen pribadi Zubastian Rahman)
Untuk komponen-komponen orisinil, Zubastian mengaku membelinya dari internet di dalam maupun luar negeri. "Saya ubah semuanya pakai part asli Honda Astrea Grand tahun 1991 yang baru. Cuman sasisnya saja yang masih bawaan. Tapi di situ serunya, saya senang nyari-nyari dan ngerakit motor kayak gini," sebut pria asli Banjarmasin ini.
ADVERTISEMENT
Total biaya 'permak' motor Honda Astrea Grand tahun 1991 sekitar Rp 30 juta. Sedangkan, lanjut Zubastian, waktu pengerjaan yang dibutuhkan sekitar dua bulan.