Kolaborasi BMW dan PLN untuk Jaringan Stasiun Pengisian Mobil Listrik

14 Desember 2017 19:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMW i8 (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
BMW i8 (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kendaraan Listrik seperti sedang naik daun dalam menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Dalam hal ini BMW Group sebagai salah satu pelopor plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di Indonesia, ikut mendukung PLN dalam mengembangkan penggunaan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan BMW dalam perakitan kendaraan listrik pun sudah bukan menjadi rahasia umum. BMW turut membantu proyek PLN ini dengan mengedepankan konsep transfer teknologi.
GM PLN Disjaya dan Presdir BMW (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
GM PLN Disjaya dan Presdir BMW (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)
President Directror BMW Group, Karen Lim mengatakan, pihak BMW mendukung gebrakan PLN tentang pengembangan Stasiun Penyedia Lisrik Umum (SPLU).
“Kami sangat mendukung pengembangan SPLU yang dilakukan PLN, khususnya dengan instalasi masif di sekitar area Jakarta Raya,” ujar Karen ketika ditemui sejumlah wartawan termasuk kumparanOTO pada Kamis (14/12).
General Manager PLN Disjaya, Ikhsan Asaad mengatakan, saat ini PLN sedang gembar gembornya untuk mensosialisasikan kendaraan listrik. Sebagai dukungan, PLN menyediakan SPLU-SPLU di beberapa titik di kawasan Jakarta.
"Sebanyak 922 unit SPLU telah didirikan oleh PLN, dan rencananya akan menjadi 1.000 unit SPLU di penghujung tahun ini,” ujar Ikhsan.
Jodie Otania (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jodie Otania (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)
Untuk mengembangkangebrakan PLN soal SPLU, BMW Group berikan satu unit BMW I Wall Box untuk PLN.
ADVERTISEMENT
Vice President, Corporate Communications, BMW Group Indonesia, Jodie O’tania mengatakan, jika BMW I Wall Box pemberian perusahaannya dapat menjadi bahan riset PLN dalam mengembangkan SPLU yang akan dikembangkan di negeri ini.
Menurut Jody, Perangkat ini bisa digunakan PLN untuk keperluan R & D PLN. Pihak BMW mengutarakan, jika PLN bisa membongkar dan melihat seperti apa teknologi didalamnya. Hal ini bisa menjadi basis PLN dalam mengembangkan SPLU di Indonesia kedepannya.
“Kami menyebutnya transfer teknologi. kami berikan teknologi dari BMW seperti ini, standar yang dibutuhkan kendaraan listrik BMW seperti ini, tipe chargernya seperti ini, spesifikasi, kompatibilitas, itu sangat penting,” ujar Jody.