Konsumen Jakarta Cari Stok Jimny hingga ke Papua
ADVERTISEMENT
Pamor Suzuki Jimny seakan tidak ada habisnya. Boleh dibilang, tak sedikit orang yang ingin segera memilikinya.
ADVERTISEMENT
Namun tidak seperti mobil lain yang diproduksi massal dalam jumlah besar. Prinsipal sengaja membuatnya dalam pasokan terbatas supaya terjaga eksklusivitasnya.
Khusus di Indonesia sendiri mendapat jatah paling banyak 50 unit tiap bulannya. Terbaru, berdasarkan informasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), waktu tunggu pengiriman unitnya sudah menjalar hingga dua tahun.
Usut punya usut, banyak warga ibu kota yang memutar otak agar masuk daftar tunggu pemesanan Suzuki Jimny . Salah satunya dengan memesannya di kota lain. Bahkan ada orang Jakarta yang membelinya langsung dari Papua.
Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS, Harold Donnel mengungkapkan kemungkinan besar hal tersebut.
"Berdasarkan pantauan kami mereka baru bertanya-tanya, ada enggak kemungkinan indennya lebih cepat. Karena secara garis besar suplainya merata di seluruh Indonesia, begitu juga daftar indennya yang sudah penuh," jelas Harold kepada kumparan, Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
Soal warga Jakarta yang rela memesan hingga mencapai diler Suzuki di Papua, Harold belum bisa membenarkannya.
"Agak bias, karena KTP orang memang secara de facto seperti itu, mau tinggal di mana saja masih sah kewarganegaraannya. Misal kerja di Papua, KTP-nya Jakarta, bisa saja terjadi (memesan Jimny di Papua pakai KTP Jakarta)," tambahnya.
Banderol naik Rp 20 juta
Bukan cuma indennya yang semakin mengular, banderol Suzuki Jimny pun kini merangkak naik. Dari pantauan kumparan, peningkatannya merata sebesar Rp 20 juta untuk tiap varian.
Jimny M/T (single tone) Rp 315,5 jadi 335,5 juta
Jimny A/T (single tone) Rp 317,5 jadi 337,5 juta
Jimny M/T (two tone) Rp 318 jadi 348 juta
Jimny A/T (two tone) Rp 330 jadi 350 juta
ADVERTISEMENT