Korlantas Polri Rencanakan Ujian Praktik SIM Seperti Main Game

24 Maret 2021 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri  peluncuran Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Tahap 1 di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (23/3).  Foto: Instagram/@ntmc_polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menghadiri peluncuran Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Tahap 1 di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (23/3). Foto: Instagram/@ntmc_polri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah meresmikan program ETLE nasional di 12 Polda, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rencana lanjutannya di sektor pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mengedepankan teknologi informasi.
ADVERTISEMENT
"Selain ETLE ini, ke depan kami akan mengembangkan program-program pelayanan kepolisian khususnya di lalu lintas dengan berbasis teknologi informasi. Rencananya antara lain mengembangkan perpanjangan SIM, pelayanan STNK, dan SKCK sehingga masyarakat bisa mendaftar dan mengisi aplikasi dari rumah," kata Sigit di NTMC Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/3).
Khusus untuk SIM, kata Sigit, setelah dinyatakan lulus ujian teori dengan berbasis aplikasi, pemohon nantinya masih akan melakukan ujian praktik di kantor-kantor polisi terdekat.

Rencana ujian praktik SIM seperti main game

Ilustrasi test simulator pembuatan SIM. dok. Istimewa
Yang menariknya lagi, Sigit merencanakan ke depan masyarakat tak usah datang ke kantor polisi, cukup menggunakan test simulator yang akan ditempatkan di tempat-tempat strategis.
"Kita akan geser pelan-pelan dengan memanfaatkan teknologi simulasi yang tentunya akan kami sesuaikan dengan kondisi terkini. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan tidak usah datang ke kepolisian cukup mampir ke mal dan di situ ada gerai kemudian mencoba seperti main game, jika lulus akan keluar tanda kelulusan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan harapannya secara otomatis SIM tersebut akan dikirimkan ke rumah masing-masing lewat jasa pengiriman atau delivery system.

Menjadikan SIM terintegrasi dengan gadget

Smart SIM dan aplikasi SIM Online. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sigit juga berharap nantinya wujud SIM bisa berbasis elektronik atau terhubung langsung dengan smartphone.
"Atau menjadikan SIM elektronik yang bisa disatukan dengan gadget kita," pungkasnya.
Hanya saja menurut Sigit, program itu masih bersifat perencanaan pihaknya masih perlu mengembangkan berbagai sektor lebih lanjut.