Korlantas Siapkan Banyak Pos Penyekatan, Pemudik Sulit Lolos Masuk Jakarta

Petugas kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Jawa Barat, Selasa (19/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kabag Operasional Korlantas, Brigjen Benyamin, mengatakan telah menambah pos penyekatan arus balik, dari 56 pos menjadi 116 pos di Pulau Jawa. Ia memastikan pemudik akan sulit kembali ke daerah asal, khususnya Jakarta.

"Kami berupaya menyekat masyarakat agar tidak bisa balik dulu bagi yang sudah mudik. (Jadi) arus balik akan landai karena sudah kami sekat dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat," kata Benyamin saat dihubungi kumparan, Selasa (27/5).

Untuk memaksimalkan pencegahan warga kembali ke daerahnya saat arus balik, penjagaan di pos penyekatan diperpanjang dari sebelumnya sampai H+7 menjadi H+14 Lebaran atau 7 Juni 2020.

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Ia pun mengimbau agar warga yang sudah tiba di kampung halaman jangan dulu kembali ke Jakarta sebelum 7 Juni 2020.

"Kalau berhasil lolos ya syukur bisa pulang, tapi kan banyak sekali titik penyekatannya. Jadi khawatirnya nanti malah terombang-ambing akhirnya cuma bolak balik di jalan aja, kan jadi rugi waktu," ujarnya.

Menurut Benyamin, konsentrasi penyekatan arus balik hingga 2 minggu ke depan memang difokuskan di sekitar wilayah Jakarta. Hal ini untuk mencegah munculnya gelombang kedua wabah virus corona.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo, juga menegaskan akan menyiagakan personelnya 24 jam untuk meminimalisir lolosnya warga yang kembali ke Jakarta tanpa surat izin.

"Sebagai antisipasi kebocoran penjagaan, ada shift di pos pemeriksaan. Personel siaga 24 jam," tukasnya.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.