kumparan NEV Summit 2025: Biofuel & Hidrogen Pilar Masa Depan Otomotif Indonesia

kumparan New Energy Vehicle (NEV) Summit 2025. Foto: Dok. kumparan

Energi terbarukan menjadi salah satu topik yang dibahas pada gelaran kumparan New Energy Vehicle (NEV) Summit 2025 lewat diskusi panel bertajuk 'Biofuel dan Hidrogen: Pilar Energi Lokal Otomotif'.

Bersama dengan Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi – Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM, Dr. Alin Halimatussadiah – Kepala Kelompok Riset Green Economy and Climate, LPEM FEB UI, dan perwakilan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Gelar wicara tersebut akan membahas strategi Indonesia dalam membangun ekosistem energi bersih berbasis potensi lokal, sekaligus memperkuat daya saing industri otomotif nasional di era dekarbonisasi.

Isu transisi energi sebagai urgensi global, Indonesia menyiapkan langkah nyata lewat dua pendekatan utama yaitu biofuel dan hidrogen. Keduanya tak hanya menjadi solusi teknis untuk kendaraan rendah emisi, tapi juga jalan menuju kemandirian energi nasional.

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025. Foto: Dok. kumparan

Maka dari itu, ada beberapa isu-isu kunci yang akan dibahas. Pertama adalah soal peta jalan dan komersialisasi hidrogen yang akan dibawakan oleh Prof. Eniya, termasuk pembahasan tantangan infrastruktur, pengembangan hidrogen hijau dan amonia, serta peran negara dalam membangun rantai pasok nasional.

Kemudian ada isu potensi biofuel dan ekonomi lokal yang akan disampaikan oleh Dr. Alin, menjabarkan bagaimana biofuel, berbasis sawit dan tebu, bisa menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus memperluas ekspor energi hijau.

Ia juga akan menyoroti langkah-langkah strategis untuk menjadikan biofuel sebagai tulang punggung transisi energi di sektor transportasi. Tidak hanya dari pandangan akademisi maupun pemerintah, topik juga akan sampaikan dari sudut pandang industri otomotif.

Salah satunya komitmen Toyota Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan memaparkan strategi mereka dalam mengembangkan kendaraan berbasis biofuel dan hidrogen di Indonesia.

Mulai dari ekspor mesin biofuel hingga pilot project hidrogen, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk pengembangan SDM dan penguasaan teknologi. Setidaknya ada tiga hal utama mengapa diskusi ini penting untuk dilakukan.

Pertama mengoptimalkan potensi lokal sebagai kekuatan energi baru, kedua mendorong transformasi industri otomotif menuju emisi rendah, ketiga menjadi pusat produksi kendaraan biofuel dan hidrogen untuk pasar domestik dan global.

Di tengah tantangan global seperti ketergantungan terhadap energi fosil dan ketimpangan infrastruktur, panel ini diharapkan membuka perspektif baru tentang pentingnya kebijakan yang adaptif, inovasi teknologi, dan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri.

Jangan lewatkan panel diskusi ini dalam kumparan NEV Summit 2025, forum kolaboratif untuk mempercepat transformasi kendaraan masa depan yang lebih bersih, tangguh, dan berbasis kekuatan Indonesia sendiri.

***