Kunci Bisnis Auto Cuan Rico Lubis, Usaha Maju, Lifestyle Gas Terus!

4 Maret 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rico Lubis saat berpose bersama Toyota Hilux Rangga. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rico Lubis saat berpose bersama Toyota Hilux Rangga. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Siapa tak kenal Rico Lubis? Sosok yang dikenal sebagai legenda streetball a.k.a ‘spinboy’ pada zamannya ini, kini menjalani berbagai bidang usaha sebagai entrepreneur. Mulai dari podcast, bisnis clothing “Reto”, sampai menjadi orang yang bertanggung jawab atas proses kreatif pemasaran Kanky Basketball.
Sebagai pengusaha muda, sudah barang tentu Rico punya segudang aktivitas harian termasuk gaya hidup bersama komunitas, maupun skena pertemanannya. Bisnis clothing yang jadi amunisi pertamanya telah eksis sejak 2009, kini semakin populer di kalangan streetwear Indonesia.
Mungkin sebagian pembaca tak asing dengan kaus berdesain wajah Danilla Riyadi dengan rambut ala Medusa? Serta yang paling menyita banyak perhatian belum lama ini, adalah kaus berwajah Komeng dengan tulisan HOPE di belakangnya.
Rico Lubis saat menyablon kaos. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Tak cuma dari sisi inovasi desain, salah satu kunci keberhasilan mengembangkan brand clothing sendiri adalah kemampuan melihat kesempatan menjadi ladang cuan. Singkatnya menunggangi budaya pop yang tengah berkembang, namun merealisasikan idenya lewat karya yang unik.
"Gue punya konsep suatu karakter yang belum ada di dunia streetwear Indonesia. Makanya mulailah Reto, terinspirasi dari nama tukang jahit Pak Mustakim yang artinya jalan yang lurus, dan Reto itu artinya jalan yang lurus, Bahasa Portugal," katanya saat wawancara dengan kumparan.
Rico Lubis saat menyablon kaos. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Oke, satu modal telah dikupas. Selanjutnya untuk bisa bertahan di kompetisi bisnis ini juga butuh kesenangan serta konsistensi. Menurutnya perlu kecintaan untuk menggeluti bisnis ini, dari hulu hingga hilir, mulai dari pemilahan vendor konveksi hingga caranya barang dagangan sampai ke pembeli dan berulang.
"Gue juga enggak menyesuaikan tren, tren menyesuaikan gue. Contohnya pas rame joger, gue enggak bikin, ketika ramai oversize gua juga enggak bikin. Tapi Alhamdulillah desain gue bisa menghasilkan ratusan juta kurang dari satu minggu hanya dengan satu desain. Ketika tahu polanya jadi lumayan ketagihan dan mau terapkan itu seterusnya," lanjutnya.
Rico Lubis saat menyablon kaos. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Pada tingkat yang lebih advance lagi, tak ada salahnya optimalisasi dari sisi lingkungan pertemanan, supaya brand clothing yang dibangun, cepat atau lambat bisa diketahui banyak orang. Serta tak kalah penting hidupkan media sosial, serta bermitra dengan generasi sekarang yang bisa memberikan sudut pandang yang lebih luas.
"Fakta yang ngebantu gue adalah lu harus suka dan ketemu sama circle yang tepat, saat breakdown plan, senang sama visi misi, ikatannya kuat, perjanjiannya kuat itu juga minimalisir kegagalan, kalau gagal tinggal ngacu ke situ. Karena kalau pas, itu jalannya enak. Gue udah buktiin mau 20 tahun clothing itu timeless," ujarnya.
Rico Lubis bersiap menyablon kaos. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Mobil multiguna dukung bisnis dan lifestyle

Selanjutnya dari aspek teknis yang juga perlu dikuasai. Setelah usaha semakin berkembang, perlu adanya kendaraan operasional yang sifatnya multiguna: untuk mendukung bisnis maupun mobilitas harian.
Guna mendukung bisnis di dunia clothing tentu untuk angkut bahan, screen sablon, sampai ketika produknya jadi yang harus diangkut dibawa ke warehouse. Setelahnya untuk mendukung mobilitas lain seperti ke kantor podcast, nongkrong asyik, sampai menutup hari dengan bermain basket bersama.
"Itu memang udah gue pikirin dari awal. Pokoknya semua yang beririsan sama lo harus dipikirkan matang-matang, kalau semua itu sesuai dengan taste lo, menurut gue bisnis lo bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.
Rico Lubis bersiap mengendarai Toyota Hilux Rangga. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Rico mengatakan kendaraan multi fungsi Toyota Hilux Rangga sudah paling cocok untuk memenuhi kebutuhan itu semua. Ruang kargo luas, kabin nyaman, hingga dukungan aftersales yang gampang didapatkan, menjadi kriteria yang tepat sebagai partner mencari cuan.
"Karena bisnis dan lifestyle enggak bisa dipisahin ya, makanya milih kendaraan juga berpengaruh. Apa lagi gue juga suka shape retro mobil ini karena relate sama teman-teman komunitas. Fungsinya oke menunjang kegiatan konveksi dan lainnya," kata Rico.
Penampilan Toyota Hilux Rangga. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Oke, lebih lanjut cerita Rico soal bisnis dan kesehariannya, simak selengkapnya di video berikut!