Kurang dari Sebulan, Wuling Kantongi Ribuan SPK Mobil Listrik Air ev

9 Agustus 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Wuling EV yang diproduksi di Indonesia resmi diperkenalkan.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Wuling EV yang diproduksi di Indonesia resmi diperkenalkan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Wuling Air ev diklaim sudah dipesan hingga ribuan unit setelah diperkenalkan ke publik tanah air pada 11 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
“Untuk (jumlah) SPK-nya akan kami rilis di GIIAS, tapi saya bisa bilang bahwa more than thousand,” ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat sela peresmian produksi perdana Wuling Air ev, di Cikarang (8/8).
Sayangnya, ketika disinggung mengenai varian apa yang paling banyak diminati, dirinya enggan berkomentar banyak. Model tersebut dibagi atas variasi daya tempuhnya.
“Nanti kami akan rilis detailnya saat GIIAS ya, tetapi kalau berbicara lebih dari seribu, (ya) lebih dari seribu,” jelas Dian.
Menurut Dian, karakter dan profil konsumen yang melakukan pemesanan unit Air ev itu merupakan masyarakat yang membutuhkan solusi untuk mobilitas di perkotaan, dan mereka yang menaruh perhatian pada isu lingkungan.
Wuling Air ev ditawarkan dalam dua varian, yang dibedakan berdasarkan kapasitas baterai. Pertama ada Standard Range yang dibanderol dengan estimasi harga Rp 250 juta dan Long Range sekitar Rp 300 juta.
ADVERTISEMENT

Wuling Air ev resmi produksi di Indonesia

Peluncuran produksi perdana Wuling Air ev di Pabrik Wuling Motors, Cikarang. Foto: Wuling Motor Indonesia
Adapun, Wuling Motor Indonesia secara resmi memulai produksi mobil listrik mungil tersebut di fasilitas perakitan mereka di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (8/8).
“Kendaraan listrik yang kami luncurkan hari ini adalah kendaraan berbasis baterai terbaru yang dikembangkan Wuling untuk dunia dan Indonesia menjadi tempat peluncuran perdana,” ujar Presiden Direktur Wuling Motor Indonesia, Shi Guoyong.
Pabrik seluas 60 hektar tersebut nantinya secara bertahap akan memproduksi 10.000 unit Wuling Air ev pada tahun 2022 dan tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Bahkan, tidak menutup kemungkinan angka tersebut akan jauh lebih besar ke depannya.
“Yang jelas ketika memang ini ada permintaan yang lebih besar dan memang bagus (penerimaannya), maka tidak menutup kemungkinan itu (jumlah produksi) akan berkembang,” imbuh Dian.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 300 unit Wuling Air ev juga akan digunakan sebagai kendaraan resmi untuk mobilitas peserta KTT G20 di Bali pada November mendatang.
“Indonesia juga menjadi basis produksi basis setir kanan (mobil Wuling) di dunia. Kami akan menjajaki pasar ekspor dan beberapa negara telah menyampaikan ketertarikan untuk memasarkan Wuling Air ev ini,” pungkas Guoyong.
***