Laris Manis di Malaysia, Daihatsu Akan Bawa Sirion Baru ke Indonesia

Daihatsu Sirion (Foto: ADM)

Berbeda dengan di Indonesia yang konsumennya lebih senang dengan mobil multifungsi seperti MPV, pengguna kendaraan roda empat di Malaysia lebih memilih menggunakan city car untuk kegiatan hariannya.

Tidak heran produk mobil yang diperuntukan bagi masyarakat kota ini laris manis di Negeri Jiran. Tidak terkecuali dengan city car milik Daihatsu (di Malaysia menggunakan brand Perodua).

Bila di Indonesia dikenal dengan nama Daihatsu Sirion, di negeri tetangga, mobil ini dikenal sebagai Perodua Myvi.

Semenjak peluncurannya 16 November 2017 lalu di Malaysia, jumlah pemesanan untuk city car tersebut mencapai 36 ribu unit. Atau dengan kata lain jika dipukul rata, setiap bulannya tercatat 12 ribu unit Perodua Myvi yang masuk daftar inden.

Capaian yang cukup fantastis mengingat historis angka penjualan Perodua Myvi masih di bawah Daihatsu Ayla-nya Malaysia, Perodua Axia.

Melihat respon positif di pasar Malaysia, Daihatsu berkeinginan mendulang kesuksesan yang sama di Indonesia.

Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengakui akan menghadirkan produk unggulan di Malaysia tersebut pada Februari nanti.

“Nanti yang Sirion Indonesia datang dari Malaysia, Februari akan diluncurkan,” jelas Amel.

Perodua Myvi (Foto: dok. Perodua)

Ini juga berarti Daihatsu Sirion yang baru akan didatangkan dengan status CBU (Completely Build Up --impor secara utuh), sama seperti yang sekarang beredar di pasaran.

“Kalau perbedaannya hanya di logo, merek Perodua dan Daihatsu, jadi kalau dia pakai 'P' (logo Perodua), kita 'D' (logo Daihatsu). Dari sisi keamanan juga sama untuk model di Indonesia, tidak bisa dibeda-bedakan,” jelas Amel.

Ini artinya, fitur keselamatan yang akan ada pada Daihatsu Sirion terbaru sendiri mencakup VSC (vehicle stability control), enam buah airbag, Advance Safety Assist, Pre-collision Warning, Front Departure Alert, dan Pedal Misoperation Control.

Perodua Myvi (Foto: dok. Perodua)

Soal mesin, Daihatsu Sirion terbaru sudah tidak lagi menggunakan mesin 1.300 cc lawas, nantinya mobil ini akan mengusung mesin 1.500 cc dual VVT-i yang sama dengan mesin Veloz.

Langkah ini dikatakan cukup berani, mengingat Daihatsu Sirion sendiri selama tahun 2017 menyumbang angka penjualan kedua terkecil (data wholesales GAIKINDO), lebih baik dari Daihatsu Copen.

Berdasarkan data tersebut, Daihatsu Sirion hanya menyumbang penjualan 1.790 unit. Cukup jauh jika dibandingkan saudaranya --yang menawarkan harga lebih terjangkau, Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra yang mampu mencatat penjualan sebanyak 28.051 unit dan 44.993 unit.