Lawan Jepang, Thailand Gandeng China Produksi Truk dan Bus Murah

CP Foton merek bus dan truk hasil kolaborasi China-Thailand, dengan harga murah. Foto: Foton

Truk dan bus hasil kolaborasi konglomerasi besar Thailand CP Group, bersama Beiqi Foton Motor asal China siap dipasarkan, mengutip Nikkei.

Meski harganya masih belum diumumkan, CP Foton menjanjikan harganya bakal lebih murah 10-15 persen dibanding produk Jepang. Hingga akhir 2020, mereka berharap bisa menjual truk dan bus, sebanyak 450 unit.

Sedangkan target waktu 3 tahun sampai 5 tahun ke depan, bisa menduduki posisi ketiga market share di Thailand. Peta persaingan saat ini, Toyota yang masih jadi pemimpin pasar kendaraan komersial sebesar 35 persen.

Kemudian pada tempat keduanya ada Isuzu Motors, dengan pangsa pasar 38 persen. Sementara mengunci tiga besar ada Ford 8 persen.

CP Foton merek bus dan truk hasil kolaborasi China-Thailand, dengan harga murah. Foto: Foton

CP Foton paling tidak harus bisa menyaingi pembuat mobil komersial asal Amerika. Tentu bukan hal mudah, tapi pemain baru ini optimis.

"Kami mengetahui pasar Thailand luar dalam," kata Senior Vice Chairman CP Group Thanakorn Seriburi.

CP Foton bangun pabrik bus dan truk

Dua sampai tiga tahun ke depan, CP Foton bakal membangun pabrik perakitan di Thailand, yang akan berorientasi ekspor.

"Kami ingin menjadikan Thailand sebagai pusat di Asia Tenggara," kata President Foton Asia-Pacific, Dai Hong Kai.

Penandatanganan kerjasama Foton dan CP merupakan implementasi dari Belt and Road Initiative yang berlangsung April tahun lalu. Awal kerjasama saat ini, dengan mengimpor kendaraan dari China.

CP Foton merek bus dan truk hasil kolaborasi China-Thailand, dengan harga murah. Foto: Foton

CP, kependekan dari Charoen Pokphand, mengoperasikan pabrik pengolahan makanan dan juga mengelola jaringan 7-Eleven di Thailand. Thanakorn mengatakan grup tersebut berencana menggunakan truk CP Foton untuk operasi distribusi.

Pada 2012, CP membentuk usaha patungan dengan SAIC Motor yang berbasis di Shanghai, yang pada 2014 mulai merakit kendaraan untuk merek MG Inggris, yang diakuisisi oleh SAIC. MG memegang pangsa pasar 2,6 persen di Thailand tahun lalu.

Sementara Beiqi Foton Motor sendiri, adalah salah satu unit bisnis dari BAIC Group.