news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mary dan Charlotte, Duo Pionir di Balik Terciptanya Wiper Mobil

9 Juni 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berkendara saat hujan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Berkendara saat hujan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejarah panjang perkembangan teknologi mobil sudah berjalan selama ratusan tahun. Beberapa bagian penting mobil bahkan muncul dari ide masyarakat biasa--bukan mekanik--dan akhirnya jadi standar spesifikasi sebuah kendaraan modern.
ADVERTISEMENT
Salah satunya wiper mobil, yang kini sangat bermanfaat ketika berkendara saat hujan. Lantas bagaimana wiper mobil pertama kali tercipta?
Ialah Mary Anderson, seorang perempuan yang lahir 19 Februari 1866 dan tinggal di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Ya, Mary jadi penemu pertama mekanisme kerja wiper pada mobil, jauh sebelum Henry Ford mengembangkan teknologi wiper yang lebih modern dalam industri otomotif pada 1919.
Kala itu akhir tahun 1800-an, mobil belum dilengkapi gagang dan karet wiper. Pengemudi pun harus membersihkan kaca mobil yang tertutup air hujan, debu, atau salju saat berkendara secara manual.
Mary Anderson dan desain paten wipernya. Foto: Dok. sensibledriver.com
Caranya beragam, mulai dari mengeluarkan setengah badan dari jendela hingga berhenti sejenak, keluar dari mobil, dan mengelap kaca depan. Mary merasa hal ini seharusnya memiliki solusi dan inspirasi itu pun muncul dibenaknya saat melakukan perjalanan menaiki streetcar ke New York pada musim dingin tahun 1903.
ADVERTISEMENT
Sekembalinya ke Alabama, Mary merancang sendiri cetak biru pembersih jendela dengan mekanisme kerja lebih praktis; satu set bilah penghapus yang terbuat dari kayu dan karet dan melekat pada tuas di dekat setir kemudi.
Ketika pengemudi menarik tuas, dia menyeret bilah tersebut ke seberang jendela dan kembali lagi, membersihkan tetesan hujan, serpihan salju atau puing-puing lainnya--tanpa harus keluar mobil.

Paten yang Ditolak

Desain paten wiper pertama ciptaan Mary Anderson. Foto: Dok. scrubblade.com
Mary mengajukan permohonan paten pada 18 Juni 1903 atas penemuannya itu. Pada 10 November 1903, ia dianugerahi paten Amerikat Serikat No.743.801.
Sayangnya, patennya itu ditolak beberapa perusahaan untuk dikembangkan, termasuk perusahaan manufaktur di Kanada. Penemuannya dinilai tidak bernilai dan membahayakan karena gerakan wiper dianggap bisa mengalihkan pandangan pengemudi sehingga menyebabkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Hingga 1920, paten Mary tidak pernah dilirik pengembang dan berakhir tanpa penghargaan. Sementara banyak penemu lainnya mulai leluasa mengembangkan konsep wiper ciptaan Mary karena patennya sudah kedaluarsa.
Sebagai penghargaan di dunia otomotif, nama Mary Anderson baru dimasukkan ke dalam Hall of Fame Penemu Nasional Amerikat Serikat pada tahun 2011.

Sistem Wiper Elektrik

Charlotte Bridgwood dan desain paten wiper elektrik buatannya. Foto: Dok. tinxe.vn
Paten sistem elektrik wiper pada mobil juga ditemukan oleh seorang perempuan pemilik Bridgwood Manufacturing Company di New York bernama Charlotte Bridgwood pada 1917. Teknologi ini merupakan peningkatan dari desain asli milik Mary Anderson yang risetnya dimulai sekitar 1905.
Charlotte menamainya Electric Storm Windshield Wiper. Namun, seperti Mary, temuan Charlotte juga tidak sukses secara komersial dan patennya habis pada 1920.
ADVERTISEMENT
Pada 1923, konsep wiper mulai diadopsi secara massal dan jadi perangkat standar mobil oleh merek otomotif seperti Ford dan Cadillac. Mirisnya, baik Mary dan Charlotte tidak ada yang benar-benar mendapat keuntungan finansial dari penemuannya itu.
Dua penemu wiper mobil. Foto: istimewa
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.