Masih Perlukah Memanaskan Mobil di Pagi Hari?

Ilustrasi mobil parkir di rumah Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Pemilik mobil dianjurkan untuk selalu rutin memanaskan mobilnya saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat di DKI Jakarta.

Memanaskan mesin mobil dinilai jadi salah satu cara untuk memastikan mobil selalu dalam kondisi yang prima. Sebab, mobil yang jarang dihidupkan dalam jangka waktu lama, maka akan rentan mengalami aki tekor.

Dalam melakukan rutinitas memanaskan mesin mobil, lanjut Bambang, sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai berapa minggu sekali. Menurutnya, setiap pemilik mobil sah-sah saja apabila ingin memanaskan mobilnya setiap hari.

Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Hanya saja, hal itu sebenarnya hanya akan membuang bahan bakar secara percuma. Karena itu, dirinya pun menganjurkan agar memanaskan mobil cukup dilakukan minimal 7 hari sekali.

"Setiap hari atau 2 hari sekali sebenarnya sah-sah saja, cuma harus dipikirkan lagi menyoal efisiensi bahan bakarnya. Saat memanaskannya sebenarnya juga tak perlu lama-lama, 2-3 menit juga sudah cukup untuk mobil injeksi," beber Bambang.

Ilustrasi menyalakan mesin mobil. Foto: Shutter Stock

Sesekali bawa mobil jalan sekitar rumah

Selain memanaskan dalam kondisi mobil diam, Bambang juga menyarankan agar pemilik mobil sesekali menjalankan mobil tersebut di sekitar rumah.

"Bawa mutar aja sekitar rumah, supaya seluruh komponen mesin dan kaki-kaki bisa terlumasi lalu supaya rem tidak lengket juga. Enggak perlu lama-lama, 10 atau 15 menit juga sudah cukup," ucap Bambang.

Nah, jadi buat Anda yang saat ini sedang bekerja dari rumah dan harus memarkirkan mobilnya dalam waktu yang lama, jangan lupa ya untuk rutin memanaskan mobilnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)