Masuk Indonesia, Motor Listrik Yamaha E01 Dalam Proses Uji Coba

Skuter listrik Yamaha E01 yang melantai di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 (31/3). Foto: Sena Pratama/kumparan

Setelah purwarupanya pertama kali debut di Tokyo Motor Show 2019, kemudian prototipenya sudah menyapa publik di Jepang, Eropa, dan sejumlah negara di Asia Tenggara. Progres pengembangan model skuter listrik Yamaha E01 makin menunjukkan titik terang.

Ya, Yamaha Motor Corporation mengumumkan akan memulai uji coba Yamaha E01 ke sejumlah negara. Beberapa negara yang menjadi sasaran uji coba tersebut berasal dari dua benua yakni Asia dan Eropa, menariknya Indonesia menjadi salah satu negara asia selain negara asia tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand.

Adapun pemilihan beberapa negara tersebut dibagi berdasarkan perbedaan karakteristik di masing-masing negara Eropa, Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Tujuannya mendapatkan data untuk keperluan pengembangan lebih lanjut terhadap Yamaha E01 itu sendiri.

“Oleh karena itu yang kami lakukan untuk menghadapi berbagai tantangan seperti baterai dan infrastruktur, pengembangan ini dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan tersebut. Sehingga mendapatkan pengetahuan dan wawasan agar dapat mengakomodir kebutuhan masing-masing negara,” ujar Innovation Group, Global Branding Section, Motorcycle Business Unit Yamaha Motor Corporation, Yasushi Nomura saat sela konferensi pers secara virtual (21/4).

Yamaha E01 dikatakan masih dalam program Proof of Concept (POC), artinya Yamaha masih ingin melakukan uji coba secara langsung sebelum pada akhirnya skuter listrik E01 akan benar-benar dipasarkan.

Sebagai langkah awal, Yamaha akan memakai beberapa skema, seperti sistem sewa kepada perorangan seperti yang akan dilakukan di Jepang beberapa bulan mendatang, kemudian ada juga dengan cara menjalin kerja sama dengan berbagai pihak atau dalam skema B2B.

Spesifikasi Yamaha E01

Skuter listrik Yamaha E01 yang melantai di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 (31/3). Foto: Sena Pratama/kumparan

Dalam pengembangannya, Yamaha sengaja mendesain rancang bangun skuter listrik E01 agar memiliki karakteristik yang mirip dengan sepeda motor konvensional seperti Yamaha Nmax. Tujuannya agar tidak memberikan rasa kagok ketika pertama kali mengendarainya.

Mulai dari desain yang dibuat hampir mirip dengan salah satu skutik keluarga Maxi Yamaha tersebut, posisi ergonomi berkendara, pun dengan panjang sumbu roda 1.935 mm, yang dianggap persis dengan Nmax.

Yamaha E01 menggunakan motor listrik yang dipadukan dengan baterai berkapasitas 4,9 kWh berjenis lithium-ion yang mampu menghasilkan tenaga 8,1 kW atau setara dengan 10,8 dk pada 5.000 rpm serta torsi sebesar 30,2 Nm di 1.950 rpm.

Jarak yang dapat ditempuh skuter listrik tersebut berkisar 130 km (berdasarkan metode WMTC Class 1 di Eropa) dan disebut mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 100 km/jam.

Sementara untuk sistem pengisian daya ulang baterai Yamaha E01 ini menggunakan mekanisme plug in atau colok dengan menggunakan adapter. Selain itu, terdapat tiga pilihan metode pengisian ulang yang dapat disesuaikan dengan ketersediaan infrastruktur yang ada.

Ketiganya yakni Fast Charging yang hanya membutuhkan waktu satu jam untuk mengisi daya listrik ke baterai hingga penuh, kemudian Normal Charger dengan output 200-240V yang dapat mengisi daya ulang listrik hingga 5 jam, serta terakhir yakni Portable Charging 100-240V yang memakan waktu 10 jam untuk mengisi ulang baterai hingga penuh.

***