Masuk Musim Hujan, Pemilik Mobil Wajib Persiapkan Ini

21 September 2020 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berkendara saat hujan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Berkendara saat hujan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan dilanda hujan deras serta angin kencang pada hari ini (21/9) hingga beberapa hari ke depan, para pemilik mobil pun diimbau untuk mempersiapkan dan mengecek kondisi kendaraannya sebelum berpergian.
ADVERTISEMENT
Kondisi mobil yang prima, tentu akan memberikan kenyamanan dan keamanan saat kita berpergian. Sebaliknya, mobil yang sedang dalam kondisi tidak prima dan tidak layak jalan, bisa berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Nah, bagi Anda para pemilik mobil yang berencana berpergian selama beberapa hari ke depan, tak ada salahnya untuk mengecek dahulu beberapa komponen vital pada mobil.
Service Advisor Tunas Toyota Cinere, Wiro, mengatakan setidaknya ada 5 komponen pada mobil yang harus dipastikan kondisinya sebelum berpergian dikala hujan.

1. Wiper

Wiper mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Saat situasi hujan deras, biasanya pengemudi akan dihadapkan pada pandangan yang terbatas akibat tetesan air hujan yang menempel pada kaca depan.
Semakin derasnya air hujan yang turun, tentu akan membuat visibilitas pada kaca semakin terbatas. Karena itulah, peran wiper yang dalam kondisi baik sangat dibutuhkan, agar mampu menghapus tetesan air hujan yang menempel pada kaca hingga bersih.
ADVERTISEMENT
Selain dapat menurunkan kemampuan membersihkan air hujan pada kaca, kondisi karet wiper yang sudah tidak layak dan keras, rupanya juga bisa menyebabkan baret halus serta jamur pada kaca.
Berkendara di musim hujan Foto: dok. kumparan
Tidak hanya karet wipernya saja, Wiro juga menyarankan agar pemilik mobil juga memperhatikan kondisi volume air wiper yang ada pada tabung reservoir. Apabila air di dalam reservoir sudah sedikit, sebaiknya segera isi dengan yang baru.
Pastikan juga semprotan air pada wiper itu masih mampu menyemprot dengan sempurna dan dengan arah semprotan yang ideal.

2. Ban

com-Ilustrasi memeriksa ban mobil. Foto: Shutterstock
Komponen vital berikutnya yang tak boleh luput diperhatikan kondisinya, yaitu ban. Kondisi jalanan yang sangat licin saat hujan deras, akan membutuhkan ban yang masih dalam kondisi baik.
ADVERTISEMENT
Apabila ban tersebut sudah dalam kondisi botak atau bergelombang, dikhawatirkan akan memicu terjadinya aquaplaning atau tergelincir.
"Ban itu ada masa expired-nya, sekitar 5 tahun ganti. Itu kalau tidak dikontrol dan ternyata kawat-kawat pada bannya sudah keras, maka saat kecepatan tinggi sangat berbahaya," beber Wiro.
Ilustrasi mengisi tekanan angin pada ban. Foto: dok. Istimewa
Tekanan angin pada ban, juga disarankan Wiro untuk selalu diperiksa. Pastikan tekanan angin pada masing-masing ban sudah sesuai dengan yang dianjurkan.
"Tekanan anginnya biasanya kami kuras lalu diisi dengan nitrogen," ucap Wiro.

3. Rem

Rem drum pada mobil Foto: dok. Daihatsu
Tak hanya ban saja, komponen lain yang ada pada roda dan wajib untuk diperhatikan sebelum berkendara saat hujan deras, yakni sistem pengereman.
Sama seperti ban, rem juga memiliki peranan penting guna menunjang kemampuan pengereman mobil di jalanan yang licin saat hujan deras.
ADVERTISEMENT
"Kampas rem dan minyak rem harus dicek kualitas dan kuantitasnya, masih optimal atau tidak saat dipakai berkendara," tutur Wiro.
Apabila kampas rem sudah dalam kondisi tipis, Wiro pun menyarankan agar segera ganti dengan yang baru dan orisinil. Pun dengan minyak rem, apabila berkurang sebaiknya tambah dengan yang baru.

4. Lampu-lampu

Desain lampu depan Wuling Victory. Foto: dok. GM Authority
Hal berikutnya yang jangan sampai terlewatkan untuk diperiksa kondisinya, yakni lampu-lampu pada mobil. Baik itu lampu utama, lampu kabut, lampu sein, hingga lampu belakang dan lampu rem.
Kondisi lampu yang dapat menyala sempurna, akan sangat membantu manakala pengemudi dihadapkan pada situasi hujan deras dengan visibilitas yang terbatas, terutama saat malam hari.
"Kondisi lampu juga penting, ingat berkendara itu tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, tapi juga orang lain," terang Wiro.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa, Wiro juga mengingatkan agar para pengemudi hindari menyalakan lampu hazard saat berkendara di situasi hujan deras. Sebagai gantinya, dirinya menyarankan agar menyalakan lampu kabut dan lampu kota saja.

5. AC Mobil

Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com
Komponen terakhir ini mungkin jadi salah satu komponen yang sering terabaikan oleh pengemudi saat berkendara di situasi hujan deras.
Sebagai sistem pendingin kabin mobil, peranan AC rupanya juga sangat penting saat hujan deras, terutama dalam menjaga suhu kabin mobil agar tidak menyebabkan terjadinya kaca yang berembun.
"AC itu kan tugasnya sebagai sirkulasi udara di dalam kabin, kalau misalnya kondisi AC di kabin tidak dingin, maka kaca-kaca akan berembun dan hal itu akan membuat pandangan pengemudi jadi terganggu," beber Wiro.
ADVERTISEMENT
Bagi pemilik mobil yang mendapati kondisi AC mobilnya tidak dingin atau bahkan mati, disarankan untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki sistem AC mobilnya tersebut.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)