Mau Belajar Nyetir, Baiknya Pakai yang Matik atau Manual?

18 Februari 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan berkendara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan berkendara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mengemudi merupakan salah satu keahlian yang tak bisa didapat dalam waktu singkat. Anda pun harus memulai dari awal dan memahami dasar pengoperasian mobil hingga teknik mengemudi.
ADVERTISEMENT
Namun, ada sebagian orang --mungkin termasuk Anda-- yang bertanya baiknya belajar nyetir itu menggunakan mobil dengan transmisi otomatik atau manual, ya?
Menurut Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, belajar mengemudi baiknya menggunakan mobil dengan transmisi matik terlebih dahulu.
“Kan kalau nyetir mobil matik itu melatih anak untuk tidak agresif, itu sudah pasti. Jadi enggak ngebut-ngebut,” kata Sony saat dihubungi kumparanOTO.
Ilustrasi perempuan berkendara. Foto: Shutter Stock
Menurut dia, menggunakan mobil matik membiasakan pengendara melakukan akselerasi secara halus dan tidak agresif.
“Ya pemula disarankan pakai mobil dengan powernya kecil atau jaman sekarang itu orang sebutnya LCGC. Jadi kecepatannya tidak tinggi dan dibatasi. Lalu, akselerasinya juga harus dibatasi. Kalau kecepatannya saja sudah dibatasi, anak itu kan diajarkan untuk toleransi. Jadi kata lain, diajarkan juga untuk bersabar juga,” ujar Sony.
ADVERTISEMENT
Menggunakan mobil matik juga memungkinkan pengendara fokus kepada penguasaan manuver serta insting mengemudi; fokus pada jalan, bisa menganalisa apakah manuvernya tepat untuk berbelok, melewati jalan sempit, dan sebagainya.
Lain halnya ketika menggunakan mobil manual, pengendara tentu harus menguasai teknik menginjak tiga pedal --kopling, gas, dan rem. Selain itu, bila belum menguasai kondisi tersebut tentu saja bakal berpengaruh pada ketenangan saat berkendara.
“Sekarang kalau belajar manual, dia akan injak kopling, lepas gigi dan pasti langsung nge-gas sejadi-jadinya. Apalagi kalau sudah (merasa) bisa bawa mobil. Rasa ingin ngebut pasti ada, itu namanya yang agresif. Tapi kalau bawa mobil matik, dia mau gas dan masukan ke D pasti mulai gasnya juga lama, sehingga pemula diajarkan untuk sabar,” katanya.
ADVERTISEMENT
Tapi semua itu balik lagi pada diri masing-masing. Jika kamu ingin belajar dengan mobil manual terlebih dahulu, tentu tidak masalah. Asalkan kamu belajar di tempat atau dengan trainer yang benar dan memiliki akreditasi yang resmi. Lagipula, tak ada salahnya untuk mahir mengendarai mobil manual dan otomatik, kan?