Menperin Minta Daihatsu Produksi Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia Mulai 2025

9 Juli 2023 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di kompleks parlemen, Senin (12/6/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di kompleks parlemen, Senin (12/6/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita meminta PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk dapat menghadirkan produk elektrifikasi meliputi model hybrid dan listrik murni (EV) buatan lokal mulai dua tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah mendorong PT ADM mampu mewujudkan innovation for tomorrow dengan target tahun 2025 mampu mengeluarkan line up produce kendaraan elektrifikasi baik itu hybrid maupun full electric di Indonesia,” buka Agus di seremoni produksi 8 juta unit PT ADM di Sunter, Jakarta (7/7).
Menurut Agus, kemampuan tersebut harusnya bisa direalisasikan ketika Daihatsu pernah memperkenalkan prototipe Ayla EV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu.
Daihatsu Ayla EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Respons Daihatsu Indonesia

Dikonfirmasi Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani, dirinya mengatakan arah perusahaan disebutnya sesuai dengan pernyataan Menperin.
“Kita menuju ke sana (elektrifikasi) di 2025, (Model) nanti pada saatnya kita akan sampaikan,” terang Agung ditemui di Sunter, Jakarta Utara belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Agung menambahkan pihaknya masih mengkaji soal jenis elektrifikasi yang tepat untuk masyarakat Indonesia, terutama untuk konsumen Daihatsu.
“Daihatsu itu 80 persen customer-nya adalah first buyer, jadi kita juga harus melihat kebutuhan customer itu apakah sudah siap terhadap mereka sendiri. Apakah mau menggunakan hybrid atau EV,” imbuhnya.
Daihatsu Ayla EV diperkenalkan di GIIAS 2022. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
“Jadi kita juga enggak ingin memaksakan, tidak berdasarkan customer, tapi appliance terhadap government, kita menuju ke sana,” pungkas Agung.
Sementara itu, ADM sudah melakukan investasi sebesar Rp 2,9 triliun untuk penambahan fasilitas pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, yang mana proses groundbreaking-nya dimulai pada Februari 2023 lalu.
“Kita akan membuat plant Line 2 di Karawang, jadi di Sunter yang ini sebagian besar akan dipindah ke Karawang karena terkait kemampuan teknologi dan soal ramah lingkungan. Jadi kita pindah ke sana,” jelas Agung.
Daihatsu Ayla EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mengusung konsep Evolution, Slim, Simple, Compact atau ESSC, Agung bilang fasilitas perakitan terbaru Daihatsu itu nantinya akan mampu atau memiliki kemampuan memproduksi model-model elektrifikasi.
ADVERTISEMENT