Mercedes-Benz Indonesia Rilis 10 Mobil Baru Tahun Ini, 2 BEV

PT Mercedes-Benz Distributon Indonesia (MBDI) luncurkan 7 mobil baru. Foto: Sena Pratama/kumparan

Secara total akan ada sepuluh unit mobil baru Mercedes-Benz yang akan meluncur di Indonesia. Dua produk sudah meluncur terlebih dulu belum lama ini yakni GLA facelift dan CLE baru.

"Masih ada delapan lagi, selesai Lebaran mulai aktif. Ada model ICE (internal combustion engine) dan dua BEV (battery electric vehicle) sampai akhir tahun," ungkap Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto di Jakarta, Senin (25/3).

Mercedes-Benz meluncurkan tiga model EQE Edition 1, EQS SUV, dan Mercedes-AMG SL 43, dua di antaranya mobil listrik dan satu mobil sport di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2023) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kari, sapaan akrabnya belum merinci model apa saja yang bakal masuk Indonesia. Yang jelas ada varian AMG yang waktu peluncurannya dalam waktu dekat. "Setelah Lebaran," pungkasnya.

Kemudian satu mobil listrik Mercedes-Benz EQE SUV sudah masuk radar akan diluncurkan pada tahun ini, sehingga portofolio produk elektrifikasi semakin lengkap setelah dihuni oleh EQA, EQB, EQE, EQS, dan EQS SUV.

Mercedes-Benz meluncurkan tiga model EQE Edition 1, EQS SUV, dan Mercedes-AMG SL 43, dua di antaranya mobil listrik dan satu mobil sport di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2023) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Berkaca pada tahun lalu, MBDI telah meluncurkan 18 model baru campuran facelift, all new, hingga kendaraan anyar yang belum pernah ada sebelumnya.

Bila ingat pada November 2023, pabrikan menutup tahun dengan merilis 7 mobil baru sekaligus, menyasar segmen sedan hingga mid-size SUV GLE series.

Mobil listrik Mercedes-Benz EQS. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Secara total penjualan Mercedes-Benz Indonesia pada 2023 mencetak angka retail 3.203 unit dengan wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler sebanyak 3.428 unit.

Torehan tersebut mengalami kenaikan tipis bila dibandingkan data penjualan 2022, di mana pabrikan mencatat retail 3.235 unit atau sebesar 0,9 persen. Namun untuk wholesales terkoreksi 7,6 persen dari 3.184 unit.

Kata Kari meskipun pasar otomotif cenderung lesu pada awal tahun khususnya dua bulan pertama, setelah kondisi politik yang mereda dan pasca libur Lebaran, market otomotif dikatakannya akan menunjukkan pemulihan.

"Dibanding segmen lain, segmen premium cukup survive, beberapa player utama penjualannya lebih tinggi. Kita lihat setelah pemilu bergerak ke arah positif, kita harapkan trennya berlanjut," katanya.