Mobil Berpelat Nomor Khusus 'G20' Tepergok di Jalan, Ini Spesifikasinya

Toyota Kijang Innova dengan pelat khusus G20. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO

Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Presidensi G20 terhitung sejak 1 Desember 2021, hingga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi pada bulan November 2022.

Mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger,” Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Nah, dalam perhelatan kali ini, ada beberapa hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa di antaranya penggunaan kendaraan dan pelat nomor khusus untuk para tamu negara yang mengikuti perhelatan G20.

Salah satunya adalah Toyota Kijang Innova berkelir hitam yang tertangkap oleh kamera redaksi kumparanOTO sedang terparkir di kawasan Bekasi.

Toyota Kijang Innova yang digunakan pun bukan keluaran teranyar, melainkan model awal regenerasi pada tahun 2015 silam.

Tak hanya itu saja, hal yang menarik lainnya adalah penggunaan pelat warna putih yang tertempel pada Kijang Innova tersebut. Ya, pelat nomor tersebut memang terlihat menarik dan berbeda dari yang biasa.

Toyota Kijang Innova dengan pelat khusus G20. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO

Pelat nomor G20 itu menggunakan jenis huruf dan angka yang berbeda dengan pelat yang digunakan pada mobil umumnya. Huruf dan angkanya sangat menyesuaikan dengan jenis huruf yang ada pada lambang G20 Indonesia.

Kendati demikian, penggunaan pelat nomor khusus pada dasarnya sudah tertuang dalam Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor pada Pasal 70 yang berbunyi:

1. Regident Ranmor dapat dilaksanakan secara khusus berdasarkan pertimbangan:

a. kepemilikan;

b. kepentingan; atau

c. keadaan tertentu.

2. Pertimbangan kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi Ranmor dinas:

a. Tentara Nasional Indonesia; dan

b. Polri

3. Pertimbangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:

a. Ranmor yang digunakan pada kawasan perdagangan bebas;

b. Ranmor yang digunakan pada Kawasan Strategis Nasional;

c. Ranmor asing yang digunakan untuk:

1. angkutan antar negara;

2. kegiatan pertemuan antar negara, misi kemanusiaan, olahraga, pariwisata di Indonesia;

3. kepentingan sosial ekonomi pada daerah yang memiliki keterbatasan infrastruktur atas rekomendasi dari pemerintah daerah; dan atau

4. pengamanan pejabat negara asing berdasarkan rekomendasi kementerian luar negeri dan atau Kementerian Sekretariat Negara;

d. Ranmor yang digunakan untuk Pejabat Konsul Kehormatan;

e. Ranmor yang digunakan untuk Pejabat/Petugas yang bertugas di bidang intelijen dan atau penyidik guna menjaga/menjamin kerahasiaan. identitas, baik diri pribadi maupun sarana yang digunakan; dan

f. Ranmor dinas Tentara Nasional Indonesia, Polri dan instansi pemerintah yang digunakan oleh pejabat eselon tertentu di lingkungan instansinya guna menjamin/memelihara keamanan/pengamanan bagi pejabat yang bersangkutan. Pertimbangan dimaksud pada keadaan tertentu sebagaimana ayat (1) huruf c, meliputi Ranmor dalam keadaan kontingensi sebagai akibat bencana alam dan atau konflik sosial.

Penggunaan pelat untuk G20 ini bisa juga menjadi bayangan ketika penerapan penggunaan pelat nomor berwarna putih yang mulai dilaksanakan pada tahun 2022 ini.

Spesifikasi Toyota Kijang Innova

Toyota Kijang (Innova) generasi keenam Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Jika dilihat, Toyota Kijang Innova yang digunakan merupakan awal regenerasi pada tahun 2015 silam, bukan versi facelift pada tahun 2020.

Meski yang digunakan mobil sebelum facelift, MPV satu ini masih terlihat gagah berkat penggunaan kelir hitam. Kemudian dengan desain bodi yang modern dan stylish, mobil ini juga terlihat menawan dan mewah.

Dengan menawarkan beragam fitur-fitur kenyamanan kelas atas, tak heran jika Toyota Kijang Innova dijadikan sebagai salah satu kendaraan G20 Indonesia ini.

Layout mesin Toyota Kijang (Innova) generasi keenam Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Menyoal jantung pacunya, Kijang Innova ditawarkan dalam 2 pilihan mesin, mesin bensin dan mesin diesel. Bisa dibilang, mesin diesel Kijang Innova ini cukup tangguh.

Untuk mesin bensinnya menggunakan kode 1TR-FE 4-silinder segaris, 16 katup DOHC dengan Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Mesin bensin itu diklaim mampu memuntahkan tenaga 137 dk pada 5.600 rpm dan torsi maksimal 183 Nm pada 4.000 rpm.

Sementara mesin dieselnya berkode 2GD-FTV dengan spesifikasi 4-silinder segaris, 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler berkapasitas 2.393 cc. Di atas kertas, mesin itu menjanjikan tenaga 147 dk pada 3.400 rpm dan torsi maksimal 360 Nm pada 1.200 hingga 2.600 rpm.

Kedua mesin itu dikawinkan dengan 2 pilihan transmisi, manual 5-percepatan atau otomatik 6-percepatan.