Tim Mobil Listrik Arjuna UGM

Mobil Listrik Arjuna UGM Torehkan Prestasi Gemilang di Ajang Internasional

11 Agustus 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tim Mobil Listrik Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mencatatkan prestasi positif, di kancah nasional dan internasional.
ADVERTISEMENT
Pada ajang kompetisi dalam negeri Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2021 yang digelar PLN, tim Arjuna UGM berhasil meraih juara 1 dalam kategori desain mobil.
Sementara pada kompetisi internasional 5th Annual Formula Student Electric Vehicle (FSEV) Concept Challenge 2021 di India pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2021, tim Arjuna UGM sukses memborong sederet prestasi gemilang.
Mulai dari gelar Best Battery Design, juara 3 Team Management Report, hingga menjadi finalis dalam kategori Software and intelligence Integration.
“Dengan hasil yang diraih ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu ikut ambil bagian dalam peradaban perkembangan mobil listrik di dunia,” ucap Ketua Generasi ke-9 tim Arjuna UGM, Inherenta Muhammad Amarutsli dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Inheretsa, keikutsertaan tim Arjuna UGM pada berbagai kompetisi nasional dan internasional, demi menambah pengalaman dan mendapatkan masukan dari pengembangan mobil listrik yang telah dilakukan.
Ada beberapa penilaian yang jadi fokus utama dari tim juri pada ajang tersebut. Mulai dari tenaga yang dihasilkan, desain baterai, komponen yang digunakan, hingga faktor keamanannya.
“Dari segi keamanan, baterai yang didesain telah mengaplikasikan Battery Management System (BMS) dan manajemen thermal yang memastikan baterai beroperasi pada rentang kerja amannya. Fungsi BMS yang dikembangkan saat ini dapat melakukan Cell Balancing, memonitor suhu baterai, dan memonitor tegangan baterai,” ujar perwakilan teknis tim Arjuna UGM, Syafaat Mahrus Ali kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Spesifikasi Mobil Listrik Tim Arjuna UGM

Secara spesifikasi, mobil listrik tim Arjuna UGM mengandalkan baterai lithium-ion 18650 dari Samung dan dikombinasikan dengan motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PSMS) yang mampu menghasilkan tenaga 68 kW.
Tim Mobil Listrik Arjuna UGM. Foto: dok. Tim Mobil Listrik Arjuna UGM

Telah Melalui Proses Pengembangan

Adapun, battery management system yang saat ini diadopsi pada mobil listrik tersebut, merupakan proses pengembangan yang telah dilakukan tim Arjuna UGM selama ini. Dalam pengembangannya, tim Arjuna UGM telah mengatasi beberapa masalah pada software yang ada dan mendesain ulang baterai pack agar lebih ringkas dan aman.
ADVERTISEMENT
“Desain baterai yang digunakan saat ini merupakan baterai kedua yang dikembangkan sesuai dengan rules Formula Student. Pengembangannya diawali oleh riset tugas akhir salah seorang anggota tim Arjuna UGM dan juga reverse engineering dari salah satu produk baterai yang kemudian dikembangkan hingga saat ini,” jelas Syafaat Mahrus Ali.

Terkendala Bahan Baku yang Masih Impor

Dalam proses pengembangan mobil listrik tersebut, tentu saja berbagai tantangan dan kendala dihadapi oleh tim Arjuna UGM. Mulai dari sulitnya bahan baku baterai serta biaya pengembangan yang tergolong besar.
“Komponen yang digunakan pada baterai pack masih mengandalkan produk dari luar negeri. Sehingga biaya produksi yang mahal masih menjadi salah satu kendalanya,” sambungnya.
Kendati masih dihadapkan berbagai tantangan, tim Arjuna UGM mengaku akan terus melakukan pengembangan terhadap mobil listriknya dan siap menorehkan kembali berbagai prestasi di kompetisi nasional serta internasional.
Tim Mobil Listrik Arjuna UGM. Foto: dok. Tim Mobil Listrik Arjuna UGM
***
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten