Mobil Listrik Hyundai Ioniq Mengaspal di Indonesia, Jadi Armada Grab

13 Desember 2019 15:37 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
Grab Indonesia bersama Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bekerja sama melakukan pengujian kendaraan listrik. Mobil yang digunakan yaitu Hyundai Ioniq Electric.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan penampilan perdana Ioniq bertenaga listrik murni di Indonesia. Bukan tidak mungkin, setelah digunakan sebagai armada Grab, ke depannya akan dijual juga secara massal.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan, ini akan jadi taksi online berpelat hitam, angkutan sewa khusus. Kemudian akan masuk di aplikasi Grab namanya Grab Car Electric. Rencananya akan di mulai pada Januari 2020 nanti.
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
"Kami bagian dari ekosistem untuk bisa mendorong kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Unitnya baru 20 unit saja untuk uji coba," ucap President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, di sela-sela seremoni Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik (EV Ecosystem Roadmap) di Jakarta, Jumat (13/12).
Grab menyusul perusahaan taksi konvensional Blue Bird, yang lebih dahulu memperkenalkan Tesla dan BYD asal China, untuk menjadi armada mereka.
ADVERTISEMENT
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengapresiasi apa yang dilakukan Grab. Hal ini dapat mendukung inisiatif pemerintah untuk mengurangi masalah polusi udara di Indonesia, terutama di Jakarta.
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
"Ini harapannya bisa jadi inspirasi bagi penyedia lain, mendukung ekosistem EV dan akan memperkuat keamanan energi Indonesia, mewujudkan udara yang lebih bersih, dan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari EV Global Supply Chain," tuturnya.
Pada tahap awal ini uji coba yang dilakukan, masih sebatas di wilayah Jabodetabek saja. Nantinya, layanan Grab Car Electric ini bisa dinikmati mulai tahun depan.
Turut hadir pada seremoni tersebut, Yoon Seok Choi, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berkomitmen untuk memimpin elektrifikasi di bawah Strategi 2025, dengan fokus pada penyajian produk dan layanan yang paling diinginkan oleh pelanggan.
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
"Kami merasa terhormat atas kemitraan dengan Grab ini, yang disertai dukungan dari pemerintah dalam merangkul masa depan mobilitas dengan kendaraan listrik. Indonesia adalah pasar besar dan kami akan melakukan yang terbaik, untuk mempersiapkan negara ini dengan masa depan," katanya.
ADVERTISEMENT
Hyundai Ioniq Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh, dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW).
Ketika baterai terisi penuh, Hyundai Ioniq Electric mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan penghitungan NEDC).
Grab juga menguji coba 20 sepeda motor listrik dengan Astra Honda Motor (AHM) lewat produknya PCX Electric dan GESITS. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
Selain Hyundai Ioniq, Grab juga menguji coba 20 sepeda motor listrik dengan Astra Honda Motor (AHM) lewat produknya PCX Electric dan Gesits, yang keduanya merupakan produsen sepeda motor EV di Indonesia.
Ini akan menguji kelayakan sepeda motor EV, di seluruh perjalanan bersama Grab, termasuk layanan pengiriman makanan dan barang di Jabodetabek.