Motor Masuk Jalan Tol Saat Banjir, Perhatikan Hal Penting Ini

2 Januari 2020 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah motor masuk ruas jalan tol hindari banjir. Foto: Sejumlah motor masuk ruas jalan tol hindari banjir.
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah motor masuk ruas jalan tol hindari banjir. Foto: Sejumlah motor masuk ruas jalan tol hindari banjir.
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur Jakarta dan daerah sekitarnya membuat beberapa ruas jalan terendam banjir. Guna mengurai kemacetan, pihak kepolisian mengambil tindakan agar lalu lintas tak tersendat, salah satunya dengan mengizinkan pemotor masuk jalan tol.
ADVERTISEMENT
Seperti di jalan Daan Mogot, Jakarta Barat yang terendam banjir, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Jasa Marga agar pemotor bisa diizinkan menggunakan jalan tol, JORR II. Kasat Lantas Polres Jakarta Barat AKBP Hari Admoko menyebut diskresi ini diberlakukan dengan berbagai pertimbangan dan hanya bersifat kondisional dan sementara
“Kita berlakukan pagi ini, karena jalan Daan Mogot masih terendam dan tidak bisa dilalui sehingga motor kami arahkan bisa masuk tol. Ini kita menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Kalau sudah surut dan bisa dilalui kendaraan, kami berhentikan kebijakan dan motor kita arahkan kembali untuk menggunakan jalan biasa,” ucap Hari kepada kumparan, Kamis (2/1).
Sejumlah motor masuk ruas jalan tol hindari banjir. Foto: dok. Istimewaa
Meski begitu, untuk para pemotor yang menggunakan jalan tol harus tetap waspada dan berhati-hati. Seperti yang disarankan instruktur keselamatan berkendara yang juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant JDDC, Jusri Pulubuhu untuk patuh kepada polisi yang bertugas dan tak terlena pada euforia masuk jalan tol.
ADVERTISEMENT
“Dalam situasi kondisional, ini adalah kebijakan diskresi dari kepolisian artinya legal. Tetap yang perlu diperhatikan adalah sadar etika berkendara dan safety riding. Jangan terjebak oleh euforia motor masuk jalan tol,” ungkapnya.
Gunakan bahu jalan tol
Dikresi Kepolisan Motor Masuk Ruas Jalan Tol Foto: dok. Istimewa
Jusri mengimbau agar pengendara sepeda motor yang masuk jalan tol untuk tetap berkendara di bahu jalan. Ini bertujuan untuk menghindari potensi tertabrak dari belakang oleh mobil.
“Bukan di badan jalan, meskipun kondisi traffic di sana kecepatannya pelan sekali. Penting sekali untuk disiplin jangan bawaan sifat berkendara di jalan raya ke jalan tol seperti berkendara ke kiri, ke kanan. Jangan manfaatkan sikap tidak tertib di jalan bisa ke jalan bebas hambatan,” ungkapnya
Ikuti arahan petugas
Petugas kepolisan sedang mengarahkan pemotor. Foto: Sejumlah motor masuk ruas jalan tol hindari banjir.
Ini adalah wajib, Justri melanjutkan agar pemotor tak berkendara dengan kehendak dan keinginan nya sendiri. Selalu patuh dan mengikuti instruksi dari petugas yang berjaga di lapangan
ADVERTISEMENT
“Begini, kebanyakan orang tak usah dipungkiri pemotor yang masuk ke jalan tol mereka merasa satu euforia di situ. Nah dari euforia ini, terkadang logika mereka enggak main dan mereka ngebut, mereka tak hiraukan lane exercises, ini yang berbahaya. Intinya harus peka dan ikuti arahan polisi,” katanya.
Hindari jas hujan ponco dan gelap
Pengendara sepeda motor melintasi Jalan Rahadi Oesman yang basah setelah hujan turun, di Pontianak. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Terakhir, Jusri mengimbau untuk menghindari penggunaan jas hujan bermodel ponco dan berwarna gelap. Jas hujan seperti ini punya tingkat potensi kecelakaan yang tinggi.
“Rekomendasi dari sisi safety bahkan peraturan lalu lintas penggunaan model one piece itu tak dianjurkan. Ketika terkena angin rumbai-rumbainya akan bergerak tak beraturan, bisa juga terselip ke roda,” kata Jusri.