news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Motor-motor Buatan Indonesia yang Laris di Luar Negeri

25 Februari 2019 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasaki Ninja 125 Foto: dok. Kawasaki
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki Ninja 125 Foto: dok. Kawasaki
ADVERTISEMENT
Capaian ekspor sepeda motor yang diproduksi di Tanah Air meningkat. Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor motor pada Januari 2019 naik 76,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dari empat merek yang berada di bawah payung AISI --Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS dan Yamaha-- total perolehannya di bulan pertama ini 67.016 unit. Hampir semua merek mengalami pertumbuhan angka ekspor.

Kawasaki

Mulai dari yang pertumbuhannya paling besar yaitu Kawasaki, yang melonjak sampai 212,3 persen, atau menjadi 2.926 unit. Faktor pendorongnya seperti yang dikatakan Michael Chandra Tanadhi, Head of Sales & Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yaitu pengiriman yang cukup besar untuk Kawasaki Ninja 125 cc.
“Iya faktornya dari pengiriman Ninja tersebut, dengan kontribusi sampai 70 persenan. Kemudian urutan kedua ada W Series yang dipasarkan di beberapa negara Asia,” kata Michael kepada kumparanOTO, Senin (25/2).
Honda BeAT Foto: Dok. AHM

Honda

Lalu kenaikan terbesar ekspor kedua yaitu Honda mencapai 175,4 persen, hampir mendekati prestasi Kawasaki. Merek berlambang sayap kepak itu membukukan pengiriman ekspor sampai 17.300 unit di pembukaan tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Sumbangsih ekspor motor Honda terbesar berasal dari jenis skutik, yaitu sebanyak 16.412 unit, diikuti oleh tipe sport sebanyak 728 unit, dan motor bebek 160 unit.
“Lonjakan pertumbuhan ekspor ini tidak dapat dipisahkan dari daya saing produk yang diproduksi anak bangsa di pasar ekspor. Ini memacu optimisme kinerja ekspor perusahaan sepanjang tahun, yang akan menjadi lebih baik lagi,” ujar General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet dalam keterangan resmi yang diterima kumparanOTO.
Yamaha NMax 2018 Foto: Istimewa

Yamaha

Yamaha menjadi mereka motor yang angka pertumbuhan ekspornya terbesar ketiga atau positif 63,8 persen, atau sebanyak 37.720 unit. Meski dari besarnya kenaikan ada di posisi ketigia, tapi Yamaha masih menduduki takhta teratas motor produksi lokal yang paling banyak diekspor.
ADVERTISEMENT
Beberapa produk yang menjadi tulang punggung buat pasar global Yamaha ada NMax, MX King, new Soul GT, dan R25.
"Untuk produk hampir di semua tipe yang merupakan global model, di antaranya Maxi series, R series, dan beberapa model lainnya. Sementara terkait dengan daerah ekspornya sendiri, ada yang ke Eropa, Asia, Australia dan juga Amerika," ujar Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro kepada kumparanOTO, Senin (25/2).
Warna Baru Suzuki GSX-R150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Suzuki

Merek berlambang ‘S’ ini juga ikut merasakan manisnya pasar ekspor. Pada Januari 2019 ini, mereka berhasil tumbuh 24,1 persen, atau menjadi 5.517 unit. Suzuki berkontribusi 8,2 persen dari total ekspor nasional.
Produk-produk yang diekspor Suzuki di antaranya ada Address, new Satria, GSX R-125, dan 150, hingga Nex II.
ADVERTISEMENT

TVS

Masih bisa merasakan hasil manis dari ekspor, TVS harus puas hanya bertumbuh 6,8 persen saja. Padahal rekan-rekannya mengalami kenaikan sampai dua digit.
Bila mengacu pada data AISI, ekspor TVS sebanyak 3.553 unit. Angka tersebut menempatkan TVS berada di posisi keempat ekspor sepeda motor terbesar, dengan kontribusi 5,3 persen.
Ekspor motor yang diproduksi di dalam negeri mengalami pertumbuhan. Foto: AISI