Mudik Gratis Dibatalkan, Pulang Kampung Pakai Sepeda Motor Berpotensi Membeludak

24 Maret 2020 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik motor melintasi Jalan Raya Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik motor melintasi Jalan Raya Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Pembatalan mudik gratis 2020 menyebabkan potensi pemudik sepeda motor membeludak. Pasalnya, program tahunan tersebut sudah menjadi andalan masyarakat untuk mengantisipasi tiket transportasi umum yang melonjak setiap Lebaran.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Direktur Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, memastikan akan mencegah masyarakat agar tidak mudik dengan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, di tengah meluasnya wabah virus corona.
"Dengan tidak mengadakan mudik gratis, kami mendorong supaya masyarakat tidak mudik saat Lebaran nanti, apalagi untuk pemudik motor yang bisa membeludak, kami akan cegah juga," kata Budi Setiyadi saat dihubungi kumparan, Selasa (24/3).
Menurut Budi, untuk saat ini pihaknya akan memaksimalkan sosial media untuk mengimbau masyarakat agar tidak mudik. Sementara untuk solusi lebih lanjut, masih didiskusikan bersama pihak terkait.
"Kami sudah rapatkan segera dengan semua kementerian dan lembaga terkait. nanti akan menyebarkan konten-konten seperti meme di media sosial supaya masyarakat tidak mudik. karena memang sekarang tagline-nya mengajak untuk kepentingan keselamatan, tidak mudik dan tidak berwisata," paparnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, mudik gratis tahun ini ditargetkan akan memfasilitasi pengiriman motor masyarakat sebanyak 19.136 unit. Jumlah ini bertambah dari tahun lalu sebesar 18.096 unit motor.
Pemeriksaan kesehatan dan Intensif
Penumpang turun dari KM Dharma Kartika IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, JawaTimur, Selasa (28/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Sementara, Pakar Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, menyarankan pemeriksaan kesehatan secara langsung terhadap pemudik bisa dilakukan, jika masih ada masyarakat yang nekat pulang kampung.
"Sekarang begini, kalau memang dibatalkan mudik gratisnya, masyarakat harus diimbau jangan mudik dari sekarang. Tapi seandainya sampai bulan Mei masih terjadi wabah virus corona, mudik kan lewat jalan raya, nah diperiksa saja kesehatannya langsung, kalau tidak sehat jangan boleh pergi," jelasnya.
Selain itu, opsi memberikan insentif terhadap kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi dengan sanak saudara di kampung melalui perangkat gadget bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Ketika masyarakat berkomunikasi dengan keluarga di kampung mungkin pemerintah bisa memberikan insentif ke layanan provider saat Lebaran sehingga saat masyarakat berkomunikasi lewat video call bisa lebih murah atau digratiskan. Jadi lebih mendorong untuk tidak pulang kampung, tukasnya.
Program Mudik Gratis 2020 rencananya akan menyediakan 275.000 kursi. Namun pembatalan harus dilakukan usai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit COVID-19 di Indonesia ditetapkan selama 91 hari sejak tanggal 29 Februari sampai 29 Mei 2020.
-----------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!