Mudik ke Yogyakarta Pakai Mobil Listrik, Apakah Bisa?

Hyundai Kona Electric. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Mudik menggunakan mobil listrik mungkin masih jadi hal tabu bagi sebagian orang. Banyak yang beranggapan, mudik dengan mobil listrik akan sangat berisiko karena bisa kehabisan daya saat di tengah perjalanan.

Menjawab keraguan itu, Head of Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji mengatakan saat ini bukan hal yang mustahil untuk mudik dengan mobil listrik seperti Hyundai Ioniq Electric atau Kona Electric untuk mudik.

“Kalau secara jarak kan mampu ya, tapi ditempuh dengan beberapa kali pengisian,” ucapnya kepada kumparan, Senin (11/4).

Lebih lanjut, Putra menjelaskan saat ini sudah cukup banyak ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU di beberapa fasilitas publik, mulai dari rest area, pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, hingga bengkel resmi Hyundai.

Jasa Marga siapkan fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Rest Area Tol Trans Jawa. Foto: Jasa Marga

Khusus untuk rute ke Yogyakarta, Putra membeberkan ada beberapa charging station yang tersedia, mulai dari rest area kilometer 207, rest area kilometer 379, serta di kota-kota besar yang dilalui seperti Cirebon dan Semarang.

Kendati sudah banyak charging station, Putra mengimbau agar para pemilik mobil listrik terlebih dahulu mengisi daya baterai hingga penuh sebelum memulai perjalanan mudik dan hindari membiarkan kapasitas daya baterai di bawah 20 persen.

“Jadi kalau kita mau mudik dari Jakarta ke Yogyakarta, sampai kilometer 207 isi lagi penuh, kemudian di kilometer 379 isi lagi sambil beristirahat,” jelas Putra.

Sekadar informasi, untuk mobil listrik Hyundai Kona Electric memiliki kemampuan jarak tempuh 345 km sementara Hyundai Ioniq Electric bisa melaju sejauh 373 km.

Cara mudah menghemat daya baterai mobil listrik

Tombol driving mode di Hyundai Kona Electric. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Selain itu, Putra memberikan tips mudah untuk menjaga daya baterai mobil listrik pada saat mudik. Yang sudah pasti, menurutnya berangkat dalam kondisi baterai penuh.

Kemudian perhatikan kebiasaan mengemudi seperti jangan menginjak pedal gas yang terlalu dalam dan memanfaatkan teknologi regenerative braking yang dapat mengisi ulang baterai dan menambah jarak tempuh.

“Pada saat cruising kita bisa menggunakan drive mode yang eco, dari kenyamanan dan akselerasinya itu bisa memperpanjang jarak tempuh,” ucap Putra.

Selain itu, jangan membawa barang bawaan lebih, sama halnya seperti mobil konvensional, beban yang dibawa mobil juga akan mempengaruhi penggunaan daya baterai.