Muncul Kode 12 Pada Skutik Yamaha, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

22 Mei 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panel instrumen digital all new Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panel instrumen digital all new Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan pada motor skutik Yamaha yang sempat ramai beberapa tahun lalu yakni munculnya kode eror 12 pada panel layar instrumen.
ADVERTISEMENT
Salah satunya seperti yang dibagikan oleh pengguna Yamaha Lexi belum lama ini, melalui akun TikTok Fauzan Ardani (@jungle_fx), ia menunjukkan ketika hendak menyalakan motor, terlihat indikator check engine yang menyala, diikuti dengan munculnya angka 12 pada meter claster-nya.
Lalu apa sebenarnya arti kode eror 12 tersebut? Manager Technical and Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Aji Handoko menjelaskan bahwa hal tersebut adanya malfungsi pada Crankshaft Position Sensor (CPS).
“Dulu soal kode 12 sempat ramai pada Aerox, itu karena ada yang salah dari pembacaan sensor tersebut,” ujar Aji ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
Aji menambahkan kode eror 12 itu bisa muncul pada motor Yamaha lainnya yang telah dilengkapi dengan CPS. Contoh kasusnya yang pernah terjadi pada Aerox dan Lexi.
ADVERTISEMENT
“Tetapi setelah kasus tersebut, kalau tidak salah tahun 2020, Yamaha telah mendesain ulang bagian soket kabel spul-nya,” terangnya.
Masalah pada CPS umumnya ditemui pada bagian sambungan soket yang kurang pas dan posisinya yang dekat dengan bagian depan roda belakang sehingga rentan terkena cipratan air dan kotoran.
“Dalam kasusnya Aerox dulu itu ada pada sambungannya kebakar karena soket sambungan yang kurang pas,” imbuh Aji.
Untuk itu, apabila pemilik motor Yamaha menemui kendala yang sama, Aji menuturkan untuk langsung menghubungi pihak home service atau mendatangi langsung bengkel resmi Yamaha.
Yamaha Lexi dengan emblem gold baru. Foto: Istimewa
“Nanti akan diperiksa sumber masalahnya, kemudian ditentukan apakah perlu penggantian part atau tidak,” jelas Aji.
Aji menambahkan bahwa penggantian komponen tersebut masih termasuk dalam garansi. Lalu untuk motor yang masa garansinya sudah lewat, Yamaha memiliki extended warranty khusus untuk komponen tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi bengkel resmi terkait.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi tambahan, Crankshaft Position Sensor merupakan salah satu dari beberapa sensor yang ada di sepeda motor modern. Fungsinya mendeteksi putaran mesin dan sudut crankshaft pada saat berada di posisi Titik Mati Atas.
Hal tersebut bertujuan agar Electronic Control Module (ECM) dapat mengatur waktu penyemprotan bahan bakar dari injeksi, pengapian, dan parameter lainnya agar mesin dapat bekerja secara optimal.
***