Nissan Ajak Honda Bikin Mobil Listrik Murah

18 Maret 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik mungil Nissan Sakura. Foto: Nissan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik mungil Nissan Sakura. Foto: Nissan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nissan Motor mempertimbangkan kolaborasi bareng Honda untuk mengembangkan bersama produk mobil listrik terjangkau. Hal ini merespons kebangkitan di pasar ini yang semakin didominasi oleh pabrikan China tak cuma di Jepang, tapi secara global.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Asia Nikkei, perusahaan seperti BYD diuntungkan lantaran memiliki industri komponen sendiri seperti baterai, yang mana memiliki porsi harga yang paling besar untuk sebuah model kendaraan listrik.
Mobil listrik murni menjadi berkah bagi China karena pangsa pasarnya telah mencapai 20 persen dari total penjualan di sana. Pertumbuhan kendaraan listrik turut mendorong negara tersebut melampaui Jepang, sebagai eksportir kendaraan terbesar berdasarkan volume pada 2023.
Mobil listrik mungil Nissan Sakura. Foto: Nissan
Sayangnya produsen Jepang lambat dalam peralihan dari mobil hybrid ke listrik, yang saat ini hanya mengambil porsi 2 persen dari keseluruhan penjualan dalam negeri mereka.
Terlebih Jepang juga tengah menghadapi prospek mobil listrik China di pasar Asia Tenggara yang notabene menjadi pasar penting bagi pabrikan Jepang.
ADVERTISEMENT
Untuk itu kemitraan Nissan-Honda dibutuhkan dengan tujuan menggunakan sumber daya produsen lebih efektif, supaya bisa bersaing lebih baik dalam hal harga.
Mobil Honda SUV e prototype di GIIAS 2023, ICE BSD Tangerang, Sabtu, (12/8/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Adapun Nissan saat ini ujar sumber media Jepang tersebut, tengah fokus pada peralihan elektrifikasi atau penggunaan e-axle, yang mana kedua produsen dinilai bisa bekerja sama dalam hal pembelian, serta merancang, dan mengembangkan platform EV bersama.
Namun diskusi ini masih dalam lingkup internal Nissan, sementara sikap Honda terhadap kemitraan tersebut masih belum jelas.
Ke depannya kemungkinan besar kedua pabrikan otomotif tersohor itu akan membahas pengadaan baterai bersama, serta pengembangan model listrik, demikian kata sumber.
Nissan sejauh ini telah memulai produksi mobil listrik Leaf pada 2010 dan sampai sekarang sudah memasarkan tiga model: Leaf, Sakura EV, dan Ariya. Di sisi lain, Honda juga telah mengembangkan sendiri produk kendaraan listrik mereka, setelah kerja sama bareng General Motors batal untuk memproduksi EV terjangkau.
ADVERTISEMENT