Nissan Kicks e-Power Bisa Dikendalikan dengan Satu Pedal, Apa Maksudnya?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu fitur yang diunggulkan dari kendaraan tersebut adalah kendali dengan satu pedal alias One Pedal Operation. Padahal layaknya mobil matik pada umumnya, jumlah pedal yang disematkan berjumlah dua. Lalu apa maksudnya?
Chief Marketing Nissan Motor Distribution Indonesia Hiroko Wakita mengatakan, fitur tersebut didesain untuk mengurangi intensitas perpindahan dari satu pedal ke yang lain.
"Dengan satu pedal, hal seperti menjaga jarak dari mobil di depan, kemudian akselerasi dan melambat, serta berhenti di lampu lalu lintas bisa lebih simpel dan mudah," ujarnya saat ditemui kumparan di Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Cara mengoperasikannya mudah. Ibaratnya menyerupai langkah mengemudikan 'bom bom car'. Ketika akselerasi, tinggal injak pedal akselerator. Sebaliknya jika ingin deselerasi tinggal lepas pedal tanpa injak pedal rem.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang bersamaan, laju mobil berangsur-angsur melambat hingga akhirnya berhenti total. Kemudian untuk menambah kecepatan tinggal injak lagi pedalnya, begitu pun seterusnya.
Cara ini memungkinkan mengurangi kelelahan utamanya saat berkendara di kemacetan, atau lalu lintas padat di perkotaan.
"Menginjak pedal akan membuat akselerasi instan, sedangkan mengangkat pedal akan membuat mobil melambat sampai berhenti seperti menginjak pedal rem," lanjutnya.
Syarat kendali satu pedal Nissan Kicks e-Power bisa digunakan
Namun demikian metode berkendara ini harus memenuhi persyaratan tertentu. One Pedal Operation hanya dapat digunakan ketika Nissan Kicks e-Power dalam mode berkendara S (Smart) atau E (Eco).
Cara mengubah mode berkendara cukup menekan tombol yang tersedia pada konsol tengah. Ada tiga mode yang tersedia: S, E, dan D sebagai gaya berkendara normal.
ADVERTISEMENT
Ketika mode D aktif, One Pedal Operation Nissan Kicks e-Power tidak dapat bekerja. kumparan menjajalnya dalam sesi test drive eksklusif. Saat pedal tidak diinjak, mobil akan meluncur seperti mobil lainnya tanpa ada gaya untuk memperlambat laju atau sampai menghentikan mobil.
Tapi selalu ingat, cara ini bukan berarti setiap operasi kendaraan hanya dilakukan dengan satu pedal. Paling tidak metode ini cocok pada kondisi tertentu saat bermacetan atau melaju di jalan tol yang lengang.
Artinya jika butuh perlambatan ekstra, tetap butuh intervensi pedal rem. "Karena One Pedal Operation ini bukan untuk menggantikan fungsi pedal rem," tuntasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona