Nissan Kicks e-Power Meluncur di Indonesia 2 September 2020
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artinya jika dihitung mundur, waktu pembukaan selubungnya akan jatuh pada Rabu, 2 September 2020.
Lebih lanjut dijelaskan seremonial peluncuran dilakukan secara virtual, melalui kanal Youtube Nissan Indonesia pukul 19.00 WIB.
"Dalam 15 hari, Nissan akan mengubah dunia otomotif Indonesia. Peluncuran e-Power ini menandakan era baru, di mana Nissan menghadirkan teknologi inovatif terbaik kepada pelanggan kami," jelas Presiden Direktur Nissan di Indonesia, Isao Sekiguchi.
Kicks yang akan mengaspal di Tanah Air punya wujud yang berbeda dengan Kicks yang dijual secara global. Tampilan eksterior, interior, maupun fitur yang ditawarkan pun punya diferensiasi.
ADVERTISEMENT
Namun tetap, secara desain keduanya mengisi segmen SUV-C atau crossover.
Bicara fitur keselamatan, sudah ada kamera all around view, pendeteksi objek bergerak, sampai asisten pengereman otomatis dalam keadaan darurat. Tak lupa disematkan enam airbags sebagai peranti standar pada Nissan Kicks e-Power .
Soal jantung mekanis mobil menggendong mesin bensin 1.200 cc 3-silinder, yang dikawinkan dengan motor listrik yang mampu memproduksi tenaga 129 dk dan torsi 260 Nm.
Daya maksimumnya didistribusi melalui transmisi otomatis CVT. Nissan mengklaim konsumsi bensin rata-ratanya 23,4 km/liter.
Apa itu e-Power pada Nissan Kicks?
Sementara e-Power yang melekat pada nama mobil baru itu merujuk pada teknologi hybrid buatan Nissan.
Mesin pembakaran internal bertindak sebagai generator yang menghasilkan listrik, guna menyuplai daya ke baterai dan motor listrik guna menggerakkan roda. Nah di sini lah beda sistem hibrida yang dianut pabrikan lain.
Mesin pada satu rangkaian sistem e-Power tidak terhubung dengan sistem penggerak. Artinya hanya motor listrik yang terhubung dengan komponen utama penggerak roda mobil. Maka jangan heran jika e-Power selalu disebut '100% electric motor driven system' di dalam iklannya.
ADVERTISEMENT
Sehingga saat mobil dikemudikan betul-betul menawarkan sara berkendara khas mobil listrik murni, alias akselerasi tanpa lose power. Bahkan klaim Nissan, mobil bisa dikendalikan dengan satu pedal akselerator.
Jadi ketika menghendaki deselerasi sampai mobil berhenti, cukup angkat kaki dari pedal tanpa harus menginjak pedal rem. Saat itu pula kecepatan mobil berkurang dan berangsur-angsur melambat sampai akhirnya ban berhenti bergerak.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona