Pakai Teknologi ‘Hybrid’, Segini Konsumsi BBM Yamaha Fazzio

4 Februari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji jalan Yamaha Fazzio dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Yamaha Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Uji jalan Yamaha Fazzio dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Yamaha Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah Yamaha Fazzio diluncurkan secara resmi beberapa waktu lalu, akhirnya kumparanOTO mendapat kesempatan untuk menjajal motor skutik bergaya retro tersebut secara langsung.
ADVERTISEMENT
Mengusung teknologi baru dari Yamaha yakni Blue Core Hybrid, kami mencari tahu pengaruh teknologi tersebut terhadap konsumsi bahan bakarnya.
Melalui media test ride yang diadakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersama dengan rekan media lainnya di Bogor (3/2), total rute yang ditempuh sekitar 20 km.
Sebelum memulai perjalanan, terlebih dahulu kami mencoba untuk menghubungkan perangkat kami dengan fitur Y-Connect yang ada di Yamaha Fazzio ini dan mengatur ulang trip meter menjadi nol.
Ilustrasi konektivitas Y-Connect dengan ponsel pintar di Yamaha Fazzio. Foto: dok. Yamaha
Mengingat pada meter cluster-nya, Yamaha Fazzio tidak dilengkapi dengan petunjuk informasi konsumsi bahan bakar rata-rata secara real time.
Oke, setelah dipastikan terhubung dengan sistem Y-Connect, kami memulai perjalanan dari The Bucket List Kitchen untuk mengitari jalanan kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Oh iya, sekadar informasi pengendara kami memiliki tinggi badan 174 cm dan bobot seberat 65 kg. Untuk hasil yang maksimal, kami mengaktifkan fitur Start Stop System-nya.
Belum ada satu kilometer, kami sudah disuguhi jalanan dengan kondisi menurun dan kemudian langsung menanjak. Tentu, melewati tanjakannya dibutuhkan bukaan gas yang lebih besar.
Uji jalan Yamaha Fazzio dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Yamaha Indonesia
Setelah itu kami mulai memasuki jalanan perkotaan, simulasi yang pas untuk menggambarkan bagaimana Fazzio ini dikendarai di dalam kota.
Meski jalanan yang kami lalui mayoritas beraspal, tidak bisa dibilang selalu mulus dan rata, selain itu tak jarang kami dihadapi dengan kondisi jalanan padat dan keadaan stop and go. Fitur Start Stop System juga aktif begitu kami berhenti dalam situasi lampu merah.
ADVERTISEMENT
Impresi kami menyoal tenaga yang dihasilkan mesin 125 cc ini cukup responsif untuk penggunaan dalam kota, tidak ada gejala ‘lemot’ tatkala membutuhkan tenaga lebih saat ingin menyusul rombongan lainnya.
Kami tidak selalu berkendara dalam mode hemat, sesekali jika menemui jalanan lurus yang agak panjang, kami tak segan membuka selongsong gas secara berlebih. Kecepatan paling tinggi yang bisa kami raih sekitar 60 kpj.
Uji jalan Yamaha Fazzio Hybrid Connected dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Yamaha Indonesia
Setelah hampir satu jam berkendara, akhirnya kami kembali di titik awal perjalanan tadi. Kemudian kami melihat trip meter yang menunjukkan angka 19,9 km yang artinya total perjalanan kami nyaris menyentuh 20 km.
Rute yang cukup untuk menggambarkan penggunaan sehari-hari. Nah, kemudian bagaimana hasil konsumsi bahan bakarnya?
Kami membuka aplikasi Y-Connect pada gawai kami yang sudah terhubung, di situ ditampilkan angka 59,8 km per liter. Namun, anehnya pada aplikasi tersebut tercatat rute yang kami tempuh hanya sejauh 15 km.
ADVERTISEMENT
Kepada Technical & Education PT YIMM Aji Handoko menjelaskan bahwa aplikasi Y-Connect masih harus beradaptasi apalagi saat motor masih dalam kondisi baru.
Hasil uji konsumsi bahan bakar Yamaha Fazzio Hybrid Connected berdasarkan aplikasi Y-Connect dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan
“Y-Connect itu butuh waktu, semakin lama dipakai baru semakin akurat (informasi),” terangnya.
Angka 59,8 km per liter berdasarkan informasi dari aplikasi Y-Connect didapatkan dari gaya berkendara dan situasi kontur jalanan yang berbeda-beda.
Yang perlu jadi catatan, hasil konsumsi bahan bakar yang didapat dipengaruhi beberapa faktor seperti bobot, cara berkendara, kondisi lalu lintas yang dilalui pengendara.
Sebagai contoh perbandingan, ada awak media lain yang mencatatkan konsumsi bahan bakar 75,09 km per liter dengan metode full to full.
Untuk hasil konsumsi bahan bakar yang lebih akurat, tunggu ulasan dari kami dengan menggunakan metode full to full setelah menempuh jarak sekitar 100 km nanti. Jadi, ditunggu saja.
ADVERTISEMENT