Pameran IMOS 2022 Digelar November, Lebih Banyak Motor Listrik

11 Oktober 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Senayan, Jakarta (11/10). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Senayan, Jakarta (11/10). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 akan digelar pada 2-6 November mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Elektrifikasi jadi salah satu fokus utama penyelenggaraan pameran sepeda motor nasional yang mengusung tema ‘Ride A Better Lifestyle’.
ADVERTISEMENT
“Asosiasi dan pelaku industri sepeda motor di Tanah Air saat ini sedang berada pada fase memacu kemampuannya untuk menyajikan kendaraan berteknologi ramah lingkungan, termasuk kendaraan berbasis baterai,” kata Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Johannes Loman di Senayan, Jakarta (11/10).
Ini juga sekaligus, tambah Loman, sebagai bentuk dukungan AISI terhadap upaya pemerintah dalam pemanfaatan energi berkelanjutan serta pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Tidak hanya sekadar menghadirkan produk, pameran IMOS 2022 juga dijadikan sebagai wadah untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan pemahaman masyarakat tentang sepeda motor listrik.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) mengamati motor listrik pada pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
“Berbagai edukasi disampaikan berkenan dengan teknologinya, menekankan keamanan, dan kenyamanan pengendara. Kemudian ada program lainnya seperti test ride sepeda motor listrik, workshop, community riding, dan sebagainya,” jelas Ketua Umum Bidang AISI, Sigit Kumala.
ADVERTISEMENT
IMOS kali ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri kendaraan roda dua nasional jelang akhir tahun 2022. Apalagi, AISI telah menetapkan target penjualan sepeda motor nasional pada angka 5,1 juta sampai 5,4 juta unit untuk tahun ini.
“Kita percaya ini akan menggairahkan ekonomi dan industri sepeda motor baik tahun ini maupun tahun mendatang karena adanya model baru,” pungkas Loman.
Adapun soal target IMOS tahun ini, Loman menyebut ada kenaikan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan tahun 2018 lalu. Namun, ia tak merinci apakah angka tersebut jumlah unit atau nilai transaksi.
“Kami tidak targetkan secara spesifik dan khusus untuk motor listrik. Jadi itu secara total,” pungkasnya.
Setidaknya, ada empat jenama dari anggota AISI yang akan ikut yakni Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Lalu puluhan brand dan agen pemegang merk lainnya yang juga membawa produk elektrifikasinya, berikut detailnya.
ADVERTISEMENT
Berbagai industri pendukung lainnya seperti suku cadang, pelumas, aksesori, dan perlengkapan berkendara lainnya.
***