Pandemi COVID-19, Bagaimana Pengiriman Yamaha WR 155 R ke Konsumen?
PerbesarADVERTISEMENT
Yamaha WR 155 R jadi penantang baru buat usik eksistensi Kawasaki dan Honda di segmen motor garuk tanah Indonesia. dan diklaim dapat respons positif. Bahkan, PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing menyebut pemesanan perdananya tembus 1.000 unit.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana jika unit WR 155 R tak juga kunjung datang ke garasi rumah? Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro angkat bicara soal ini, dia menyebutkan seharusnya pemesanan tahap awal sudah rampung.
"Saya belum mengecek datanya, tapi seharusnya sudah (selesai). Tapi melihat kondisi seperti ini, di tengah jalan ada PSBB yang berlaku, bisa saja terjadi keterlambatan. Saya harus cek terlebih dahulu datanya apakah semua sudah terkirim, kalau kondisi normal seharusnya sudah tersuplai," kata Anton kepada kumparan, Jumat (8/5).
Apalagi, YIMM memutuskan untuk memperpanjang penyetopan produksi motornya sebagai upaya mematuhi aturan PSBB. Selain tak ada produksi, pengiriman unit ke beberapa diler pun pasti mengalami kendala.
"Beberapa daerah kita harus perhatikan dulu bagaimana aturan-aturannya soal PSBB. Kita akan suplai dan penuhi semaksimal mungkin. Dan konsumen pasti memahami jika ada kendala, karena kondisi ini tidak kita harapkan. Jika ada keterlambatan, ya bersabar," paparnya.
Anton melanjutkan, untuk konsumen yang unitnya belum sampai ke rumah, bisa menghubungi call center Yamaha dan meminta dipastikan kembali dengan dilernya.
ADVERTISEMENT
Prioritaskan booking online
Di samping itu, Anton mengatakan, untuk memprioritaskan konsumen yang membeli Yamaha WR155 lewat jalur pemesanan online.
"Inden online dulu yang diprioritaskan. Saya enggak bisa bilang kalau semua unit pasti ready, yang pasti kita fokus untuk suplai inden online dulu, baru konsumen yang lain. Karena mereka ini sudah dari Januari kan," paparnya.
Kata diler Yamaha
Kumparan juga coba menghubungi tenaga penjual Yamaha diler di Tangerang. Mayoritas unit untuk WR 155 R memang perlu inden dan tak tersedia langsung di diler.
"Iya lagi susah. Kan tahu sendiri kondisi orang yang mau ambil motor sudah turun, kemungkinan kapasitas produksi juga turun. Tapi kalau nanti ada yang mau, saya bisa carikan ke diler lain," kata tenaga penjual Yamaha yang enggan disebutkan identitasnya.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
