Paten Nama Toyota Innova Hycross Resmi Terdaftar, Calon Generasi Baru?

25 April 2022 4:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM
ADVERTISEMENT
Teka-teki kehadiran Toyota Kijang Innova generasi terbaru bermesin hybrid perlahan mulai terkuak.
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya ramai beredar bocoran foto yang diduga merupakan Innova terbaru sedang diuji jalan di India dan Thailand, kini mencuat informasi mengenai pendaftaran nama paten Innova Hycross di India.
Mengutip informasi dari Rushlane dan Indiacarnews, nama Innova Hycross itu terdaftar dengan kode 5382816 dan resmi mendapatkan perlindungan paten sejak 24 Maret 2022. Adapun yang mendaftarkan nama itu, adalah Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha yang merupakan nama lain dari Toyota Motor Corporation.
Paten nama Toyota Innova Hycross di India. Foto: IndiaCarNews
Mencuatnya nama Toyota Innova Hycross ini tentu semakin menguatkan rencana kehadiran Innova generasi terbaru bermesin hybrid. Hal itu terlihat dari penamaan Hycross yang diduga memiliki makna hybrid crossover.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin nantinya Innova generasi terbaru juga bakal memadukan bahasa desain MPV dan crossover atau SUV. Gaya ini sebenarnya bukanlah hal baru.
ADVERTISEMENT
Sebab sudah banyak MPV di Indonesia yang kini memiliki varian atau mengubah bahasa desainnya dari MPV yang membulat menjadi MPV bergaya crossover. Sebut saja Veloz generasi terbaru, Xpander Cross, hingga XL7.
Menguatnya peluang perubahan bahasa desain Innova dari yang sepenuhnya MPV membulat menjadi MPV bergaya crossover memang terbilang besar. Apalagi bila melihat bocoran foto yang diduga Innova terbaru beberapa waktu lalu, terlihat jelas kalau bahasa desain Innova terbaru kini tak lagi sepenuhnya membulat.
Sebuah mobil yang diduga Toyota Kijang Innova terbaru sedang diuji jalan di Thailand. Foto: Facebook/Natthapon Matsarat
Pada bagian belakang misalnya, yang kini terkesan lebih kotak dan kekar dibandingkan sebelumnya. Pun dengan bagian sampingnya, pada sisi over fender terlihat lebih berotot dan gagah.
Jadi bukan tidak mungkin, Toyota Kijang Innova generasi terbaru akan mengusung bahasa desain MPV crossover dan mengandalkan mesin bensin hybrid.
ADVERTISEMENT

Diprediksi meluncur pada akhir tahun

Dengan semakin terkuaknya berbagai informasi dari Innova generasi terbaru, berbagai spekulasi pun kini bermunculan, termasuk menyoal jadwal peluncurannya. Berdasarkan beberapa informasi yang ada, Kijang Innova generasi terbaru berpeluang besar meluncur pada akhir tahun 2022 atau awal 2023.
Peluang itu juga semakin diperkuat dengan pernyataan President Director PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, yang menyebutkan kalau mobil hybrid mereka akan mulai diproduksi di tahun ini.
"Tahun ini Toyota Indonesia juga akan berkontribusi menciptakan ekosistem elektrifikasi dengan mulai memproduksi mobil berteknologi hybrid di groundplan kami," ujar Warih di acara virtual media gathering Toyota beberapa waktu lalu.
Terkaan Toyota Kijang Innova hybrid terbaru. Foto: Instagram/@rafimuamar40 & @malvinwsetiawan

Bocoran ubahan dan spesifikasi

Menjelang kehadiran Innova generasi terbaru bermesin hybrid, berbagai rumor mengenai ubahan dan spesifikasinya pun bermunculan. Banyak yang mengatakan kalau mobil tersebut nantinya akan mengadopsi sasis baru yang tidak lagi ladder frame melainkan monokok dari TNGA atau Toyota New Global Architecture.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak juga yang memperkirakan kalau mobil ini akan mengubah penggerak rodanya dari penggerak roda belakang menjadi penggerak roda depan. Ini sama seperti yang dialami Toyota Avanza dan Veloz generasi terbaru.
Adapun untuk spesifikasi jantung pacunya, diprediksikan mobil ini akan mengusung mesin berkode 2ZR-FXE yang mengkombinasikan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1.8 liter dengan motor listrik dan baterai berkapasitas 6,5 Ah.
Kombinasi itu diklaim mampu memuntahkan tenaga gabungan sebesar 167 dk pada 5.200 rpm dan torsi maksimal 162 Nm pada 3.600 rpm. Untuk sistem transmisinya, diperkirakan juga akan mengusung transmisi otomatik CVT.
***