Pemotor, Perhatikan Ini Sebelum Mengendarai Motor Listrik Honda EM1 e:

1 Maret 2024 6:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mencoba motor listrik Honda EM1 e:. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mencoba motor listrik Honda EM1 e:. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Honda EM1 e: jadi salah satu produk teranyar dari PT Astra Honda Motor (AHM). Sebagai teknologi baru, pabrikan merasa butuh memberikan edukasi khusus untuk para pemotor yang menggunakan motor listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
AHM memahami bahwa keselamatan berkendara bukanlah sekadar tentang teknologi canggih, tetapi juga kesadaran untuk berkendara aman dari pengendara itu sendiri.
Instruktur Safety Riding PT AHM Hendrik Ferianto menjelaskan, motor listrik dengan motor mesin bakar internal atau ICE memiliki perbedaan karakteristik dasar yang perlu dipahami.
"Sepeda motor listrik atau EV juga tidak ada getarannya, ketika tidak ada getarannya kita itu (pengendara) jadi merasa 'eh' (kaget), karena itu komunikasi pengguna motor dengan sepeda motor tidak sempurna," ungkap Hendrik saat ditemui disela acara Berkendara Aman Bersama Sepeda Motor Listrik Honda di Ancol, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
PT Astra Honda Motor (AHM) perkenalkan Safety Riding untuk penggunaan motor listrik di Jakarta, Rabu (28/2). Foto: dok. AHM
Selain itu motor listrik juga mempunyai ciri khas yang tak dijumpai pada motor ICE, seperti suara yang hening dan karakter torsi besar yang sudah didapat sejak putaran bawah atau dari motor berhenti. Intinya, paling pertama penting untuk memahami kendaraan yang hendak dibawa.
ADVERTISEMENT
"Pelajari kapasitas dan fitur baterai motor listrik. Sebelum memulai perjalanan, pastikan baterai Honda EM1 e: telah terisi penuh mendukung aktivitas berkendara," lanjut pria yang karib disapa Erik ini.
Honda EM1 e: dilengkapi fitur Power Limitation, fitur ini secara otomatis mengelola output tenaga saat sepeda motor berada di kondisi suhu yang ekstrem.
Juga bermanfaat membantu memperpanjang usia komponen elektrik, dan menghindarkan motor mati karena masalah suhu, menjadikan pengendara merasa aman dan tenang saat berkendara.
PT Astra Honda Motor (AHM) perkenalkan Safety Riding untuk penggunaan motor listrik di Jakarta, Rabu (28/2). Foto: dok. AHM
"Honda EM1 e: memiliki fitur-fitur keselamatan pada sepeda motor listrik untuk memastikan konsumen selalu merasa aman saat berkendara. Ada beberapa di antaranya yang perlu dicermati," jelas Erik.
Ringkasan beragam kelengkapan penunjang kemudahan berkendara dan fitur keselamatan pada Honda EM1 e: dijabarkan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Honda EM1 e: memiliki daya tempuh 41,1 sampai 50 kilometer untuk satu baterainya. Erik bilang, sebagai pengguna yang terbiasa membawa motor konvensional, tentunya tidak bisa disamakan saat ingin mengendarai motor listrik ke tempat tertentu.
First ride motor listrik Honda EM1 e: di AHM Safety Riding and Training Center Cikarang, Bekasi. Foto: dok. Astra Honda Motor
"Makanya penting untuk melakukan rencana perjalanan, sebenarnya ini juga berlaku kalau naik motor biasa. Cuma ini kan beda, ya. Pastikan rute berkendara konsumen sesuai dengan daya jelajah sepeda motor listrik," katanya.
Salah satu caranya bisa dengan cara memeriksa jarak tempuh yang akan dilalui dengan satu kali penggantian atau pengisian baterai melalui GPS atau navigasi digital, guna mengetahui kondisi kepadatan jalan dan rute alternatif.
"Kemudian sama seperti membawa motor bensin konvensional, mengemudi motor listrik juga sangat wajib mengenakan perlengkapan berkendara yang lengkap," terang Erik.
ADVERTISEMENT
Pastikan selalu mengenakan helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu pelindung untuk menjaga keselamatan konsumen jika terjadi situasi darurat.
Mencoba motor listrik Honda EM1 e:. Foto: Sena Pratama/kumparan
Erik menambahkan, pemilihan perlengkapan berkendara juga perlu disesuaikan dengan ukuran, kenyamanan, dan standar keselamatan yang berlaku sehingga dapat melindungi pengendara di jalan raya.
"Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara dengan warna yang cerah agar dapat meningkatkan visibilitas dari pengendara sekitar, mengingat sepeda motor listrik minim suara," jelasnya.
Kaitannya dengan minim suara, Erik bilang ini menjadi titik fokus utama pengendara sepeda motor listrik. Pasalnya, pengendara lain rentan tidak menyadari keberadaan pengguna motor listrik saat berkendara.
"Karakter yang berbeda ini perlu diantisipasi pengendara untuk selalu menjaga jarak yang tepat dengan pengendara lain dan mengontrol kecepatan berkendara yang aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***