Pengendara, Waspada Penjahat saat Jalanan Sepi di Masa Darurat Corona

6 Mei 2020 15:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mobil dirampok. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat jalanan sepi di beberapa daerah. Ini ternyata memicu pelaku kriminal melancarkan aksinya.
ADVERTISEMENT
Nah bagi pengendara yang masih harus beraktivitas, harap berhati-hati. Modusnya pun beragam untuk menjaring mangsa.
Seperti salah satu pembaca kumparan yang baru saja memberikan informasi, hampir terjebak oleh segerombolan penjahat, lewat modus klasik.
Andi, nama samarannya kepada kumparan menceritakan pada saat hendak berangkat kerja, ada pengendara motor yang mepet ke bodi mobil sambil menunjuk ban belakang, memberitahukan ada masalah pada bagian yang ditunjuk itu.
Kondisi jalan MH Thamrin yang sepi di Jakarta, Senin (6/4) pukul 09.14 WIB. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sebelum berangkat, dirinya padahal sudah mengecek kondisi mobil baik-baik saja. Bahkan setelah didiamkan beberapa lama, mereka malah ketuk-ketuk kaca sambil lagi-lagi menunjuk ban dan teriak-teriak.
"Saya merasa curiga, kemudian melihat ke kiri dan kanan depan sudah ada tiga motor boncengan, seperti kawanan. Akhirnya saya langsung tancap gas," tuturnya kepada kumparan, Selasa (5/5).
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengakui, saat jalan sepi saat PSBB banyak yang nekat melakukan kejahatan demi mencari makan.
"Penjahat tidak hanya melakukan secara diam-diam tapi sudah brutal dan banyak yang jadi sasaran, mulai wanita, yang sedang sendirian atau orang tua, mereka dianggap tidak sigap, lemah dan penakut," tuturnya kepada kumparan, Selasa (5/5).
Ilustrasi berkendara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sony juga memberikan beberapa tips buat pengendara, untuk mengantisipasi tindak kejahatan pada saat momen seperti ini. Berikut detailnya.
1. Hindari berkendara bila tak penting sekali, serta atur arah dan jam berkendara. Lalu ajak serta keluarga atau teman dalam perjalanan.
2. Bila terpaksa berkendara, maka pastikan siap dengan segala risiko buruk yang akan terjadi (begal dan lainnya).
ADVERTISEMENT
3. Pastikan hanya ke tempat tujuan dan tidak mampir di perjalanan dan segera kembali pulang.
4. Jangan bertoleransi atau lengah sedikitpun dengan keadaan, karena bagaimana pun kita tidak tahu siapa yang akan berbuat jahat.
5. Berkendara dengan sigap dan selalu waspada dengan sekeliling, bila melihat ada yang mencurigakan segera menjauh.
6. Bila ada distraksi, abaikan saja segera arahkan kendaraan ke kantor polisi terdekat.
7. Tidak disarankan untuk melanjutkan perjalanan sebelum ada pengawalan.
8. Tidak disarankan memakai perhiasan atau barang yang mengundang kejahatan, saat mengendarai mobil atau sepeda motor.
===
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT