Penjualan BMW M Meningkat 68 Persen Selama Pandemi COVID-19
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Ini menarik, pasalnya saat ini kondisi masih dalam suasana pandemi, dan mobil-mobil untuk masyarakat berkantong tebal ini, malah laris di pasaran.
Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Riyanto, mengatakan pada 2017 sampai 2019, penjualannya malah flat. Sementara saat pandemi 2020, naik 9 persen.
"Dan lebih dahsyatnya lagi di 2021, berkat adanya BMW M2, M3 dan M4 terbaru, kami bahkan bisa menaikkan penjualan dari 2020 ke 2021 sebesar 68 persen,” jelasnya Jumat (17/9).
Lebih lanjut, kata Bayu, dengan meningkatnya angka penjualan itu, maka saat ini seluruh BMW M berhasil memberikan kontribusi terhadap penjualan total BMW di Indonesia, sebesar 5 hingga 6 persen.
Peran komunitas
Selain karena hadirnya BMW M3 dan M4 terbaru, naiknya angka penjualan BMW M itu, diakui Bayu tidak terlepas dari peran besar komunitas BMW M di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Di tengah kondisi yang ada saat ini, komunitas juga jadi salah satu penyumbang keberhasilan penjualan BMW M di Indonesia,” beber Bayu.
Sementara itu, bila mengacu pada data penjualan wholesales Gaikindo, BMW Indonesia sudah berhasil menjual 90 unit varian M selama Januari hingga Juli 2021.
Bila dibandingkan periode sama pada 2020 lalu yang membukukan 23 unit, terjadi eskalasi hingga 291 persen. Adapun sepanjang 2020 lalu, penjualan BMW M berhasil mencatatkan 61 unit.
Lalu bila dibandingkan dengan penjualan saat situasi normal pada 2019, capaian BMW pada 2021 itu juga melonjak 309 persen dari 22 unit. Sementara untuk capaian keseluruhan dari Januari hingga Desember 2019, sebesar 58 unit.
BMW M2 paling laris
Dari total wholesales 90 unit selama Januari hingga Juli 2021, BMW M2 rupanya jadi yang paling laris dengan capaian 48 unit, disusul oleh BMW M4 di posisi kedua dengan angka distribusi 11 unit, dan BMW X3M dengan 9 unit di posisi ketiga. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT
BMW M2 - 48 unit
BMW M4 - 11 unit
BMW X3M - 9 unit
BMW X4M - 8 unit
BMW M3 - 7 unit
BMW M1 - 7 unit
BMW X5M - 0 unit.
BMW M3 dan M4 inden sampai semester 2022
Sayangnya, di balik meningkatnya penjualan BMW M itu, rupanya berimbas pada inden yang terjadi terhadap beberapa model andalannya. Untuk saat ini, kata Bayu, inden paling lama dialami oleh BMW M3 dan M4.
“Terbatasnya kuota dari BMW M di Jerman, maka kami memberikan informasi bahwa untuk kendaraan BMW M3 dan M4 competition dengan sangat tingginya penjualan pada tahun ini, kami hanya bisa mengirimkan kendaraan tersebut (ke konsumen) pada semester kedua 2022,” ucap Bayu.
ADVERTISEMENT
Lamanya inden terhadap BMW M3 dan M4 tersebut, dikatakan Bayu bukan dikarenakan isu krisis semikonduktor melainkan karena unit tersebut masih berstatus CBU serta unitnya yang memang diproduksi sangat terbatas setiap tahunnya. Bayu pun mengatakan, pihaknya akan tetap berusaha untuk mengirimkan unit BMW M3 dan M4 secepatnya kepada para konsumen.