Penjualan Honda Brio Transmisi Manual Naik di Masa Pandemi, Kenapa?

10 Juli 2020 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM
zoom-in-whitePerbesar
Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kinerja penjualannya selama Juni 2020. Pabrikan mengklaim ada peningkatan sekitar 92,7 secara retail dibandingkan bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Masih mengacu data internal HPM, penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) ikut naik drastis semula 101 unit pada Mei menjadi 1.267 unit sebulan berikutnya.
Uji irit Honda Brio melintasi tol lingkar luar Jakarta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Kontributor terbesarnya ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy, dari penjualan Honda Brio dengan sumbangsih 52 persen.
Tapi menariknya sambung Billy, sapaan akrabnya, ada kecenderungan pergeseran tren pembelian city car tersebut. Brio manual justru kini paling laris di pasaran.
"Pasar city car meningkat, terutama yang transmisi manualnya, mendadak tinggi kontribusinya. Tadinya yang matik," ujar Billy menjawab pertanyaan kumparan dalam sesi konferensi virtual, Kamis (9/7).
Uji irit Honda Brio melintasi tol lingkar luar Jakarta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Jelasnya lagi, kebanyakan pembelinya merupakan first buyer, yang cenderung masih mengincar model terbaru tapi berbanderol murah. Apalagi semenjak kondisi pandemi dan new normal, penggunaan transportasi umum mulai berkurang.
ADVERTISEMENT
Jika melihat katalog jualan pada laman resmi Honda Indonesia, Brio Satya yang masuk kelas Low Cost Green Car (LCGC) dijual Rp 150 jutaan. Khusus Brio Satya manual tipe S harganya Rp 146 juta sementara tipe E Rp 154,7 juta.
Bila dibandingkan dengan Brio tipe E CVT (matik) selisihnya cukup tinggi di angka Rp 15,4 juta atau dengan label harga Rp 170,1 juta.
Uji irit Honda Brio melintasi tol lingkar luar Jakarta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Kendati begitu Billy belum merinci lagi jumlah perbandingan pembeli Brio manual dan matik.
"Kontribusinya Brio Satya 39 persen, Brio RS 19 persen, 50 persennya merupakan pembeli pertama. Tapi untuk kenaikannya (pembeli Brio manual) masih kami kalkulasi lebih detail lagi," sambung Billy.

Penjualan Honda Brio terdongkrak berkat kelonggaran leasing

Peningkatan penjualan ini katanya juga didukung dari pelonggaran syarat kredit mobil baru. Uang mukanya kini tak lagi tinggi 40 hingga 50 persen, sehingga memberikan dampak yang besar terhadap penjualan HPM.
ADVERTISEMENT
"Dulu (awal wabah corona) uang muka 50 persen itu kan berat, itu pun leasing juga enggak berani kasih approval. Sekarang perekonomian membaik, bahkan ada leasing yang memberikan uang muka 15 persen yang harus dipenuhi syarat-syarat tertentu, ini yang dicari, makanya pertumbuhannya positif," lengkapnya.
Honda Brio Satya. Foto: dok. HPM
Lalu, apakah tren pembelian city car atau LCGC seperti Honda Brio Satya bakal terus menjanjikan ke depan? Billy mengamini hal tersebut. "Masa pandemi ini pasar cenderung belum stabil ya, saya rasa LCGC dan city car pilihan utama," tuntasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona