Penjualan Mobil Domestik Indonesia Ungguli Thailand, Keok di Volume Produksi

23 Desember 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pameran Otomotif GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pameran Otomotif GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Indonesia berhasil menyalip Thailand dalam penjualan mobil se-Asia Tenggara. Berdasarkan data yang dirilis oleh Asean Automotive Federation (AAF), Indonesia berhasil mencatatkan 703.089 unit penjualan selama periode Januari hingga Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Bila dibandingkan dengan Thailand yang menjadi saingan Indonesia dalam produksi dan penjualan mobil, hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 596.393 unit.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara melihat pencapaian ini patut dipertahankan dan diharapkan mampu melanjutkan performa penjualan yang sangat baik hingga akhir tahun.
Toyota Avanza terbaru di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
“Ini harusnya menjadi momentum kita untuk memicu lebih kencang upaya kita untuk tetap menjaga momentum pulihnya industri otomotif kita,” jelasnya pada saat acara diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Rabu (22/12).
Jika dibandingkan lebih lanjut, penjualan tahun 2020 lalu, Indonesia hanya mampu mencatatkan 532.027 unit, sedangkan Thailand berhasil menduduki posisi pertama dengan membukukan 792.146 unit.
Adapun, capaian ini juga berkat bantuan relaksasi PPnBM yang diberikan oleh pemerintah sehingga mampu mendorong penjualan dan pemulihan ekonomi pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT

Produksi masih tertinggal jauh

Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
Kendati menjadi jawara dalam penjualan, Indonesia harus puas dengan posisi kedua yang berhasil mencatatkan sebanyak 892.352 unit kendaraan yang diproduksi sepanjang Januari-Oktober 2021.
Sementara itu, Negeri Gajah Putih kembali menjadi pemuncak produksi kendaraan bermotor roda empat se-Asia Tenggara dengan mencatatkan angka produksi yang tinggi, yakni 1.365.984 unit.
Adapun, Kukuh menjelaskan salah satu alasan mengapa Thailand berhasil mencatatkan produksi yang tinggi karena Thailand merupakan salah satu negara eksportir kendaraan yang cukup besar.
“Nah, ini yang menjadi pemicu bagaimana kita bersaing, karena dari jumlah penduduk kita harusnya lebih tinggi, namun kenyataannya produksi kita kalah dengan Thailand karena di samping untuk kebutuhan domestik, mereka lebih banyak ekspor,” terangnya.
Meski begitu, produksi Indonesia pada tahun 2021 terlihat lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mampu memproduksi sebanyak 690.176 unit. Ini menandakan bahwa industri otomotif sudah mulai pulih.
ADVERTISEMENT