Penjualan Mobil Honda Turun 16 Persen di Mei 2021, Brio Masih Tulang Punggung

Honda Brio RS Urbanite Edition. Foto: dok. Honda Prospect Motor

Penjualan mobil Honda mengalami penurunan hingga 16 persen pada Mei 2021, dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian disampaikan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy saat konferensi pers kick off roadshow Honda N7X, Kamis (10/6).

"Jika kita melihat penjualan pada Mei, secara retail Honda 8.538 unit atau ada penurunan sekitar 16 persen dibandingkan dengan April," katanya.

Suasana booth Honda di Pameran otomotif IIMS Hybrid 2021 di JIEXPO Kemayoran, Kamis (15/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Salah satu faktornya, lanjut Billy, karena ada perbedaan 10 hari kerja antara Mei dan April. Meski begitu, raihan penjualan Honda masih lebih baik jika diakumulasi dengan total penjualan mobil secara nasional yang turun 19,2 persen dari 79.449 unit pada April ke 64.300-an unit di Mei 2021.

"Namun kami hanya turun 16 persen, jadi lebih baik secara nasional," ungkapnya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda masih konsisten di urutan ke-3 menguasai market share. Secara wholesales mereka meraih 12,7 persen, sementara secara retail menorehkan angka 12,9 persen hingga April 2021.

Honda Brio terlaris

Tampilan eksterior Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra

Dari penuturan Billy di Mei ini, Honda Brio masih jadi tulang punggung penjualan. Mobil ini masih jadi yang terlaris, disusul City Hatchback, kemudian Honda CR-V.

"Brio secara penjualan kontribusinya 63 persen, disusul City Hatchback sekitar 10,4 persen, dan CR-V 8 persen. Tapi jika jadi Januari hingga Mei, ke satu masih Brio, kedua HR-V, dan ketiga CR-V," ungkapnya.