Penuhi Kebutuhan Ekspor, Pabrik Suzuki Kembali Beroperasi

31 Mei 2020 15:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Suzuki di XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Logo Suzuki di XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) selaku pabrik kendaraan Suzuki di Indonesia resmi melanjutkan kembali operasional pabriknya mulai 26 Mei 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Keputusan membuka kembali aktivitas pabrik tersebut, didasari guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang telah berangsur pulih pasca pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Suzuki telah menghentikan sementara aktivitas pabriknya selama 40 hari, sejak 13 April hingga 22 Mei 2020. Penghentian sementara itu diakibatkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta meningkatnya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Pabrik Maruti Suzuki Foto: dok. Autoportal
Pada tahap awal beroperasinya kembali pabrik mereka, Suzuki baru akan mengoperasikan 3 dari 4 pabrik yang ada. Saat ini, Suzuki memiliki 4 pabrik di 3 lokasi yang berbeda, yakni Cakung, Cikarang, serta Tambun 1 dan Tambun 2.
Adapun, pabrik yang belum akan dioperasikan, yakni Tambun 2 yang memproduksi New Carry pikap, APV, dan Karimun Wagon R untuk pasar domestik.
ADVERTISEMENT
Suzuki juga memastikan, selama dibukanya kembali operasional pabrik, ada beberapa aturan baru yang disiapkan perusahaan guna meminimalisir kerumunan massa, seperti jadwal makan karyawan yang dibagi 2 shift, serta penggunaan sekat di meja makan dan di jalur produksi untuk membatasi jarak antar karyawan.
"Kami juga memastikan tetap menjalankan Suzuki Hygiene Commitment dan standar protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah untuk seluruh karyawan dalam pengoperasian pabrik," ujar Itayama.
Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra
Berbagai aturan baru yang diberlakukan Suzuki di pabriknya itu, diharapkan bisa menjadi langkah adaptasi dalam menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal.
Suzuki juga berharap, dengan dimulainya kembali aktivitas pabrik secara bertahap, dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.