Perang Low MPV Baru, Menakar Kekuatan Mitsubishi Xpander Setelah 4 Tahun Eksis

19 Oktober 2021 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander Cross Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander Cross Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Segmen low MPV memanas. Persaingan semakin sengit dengan rumor kemunculan produk baru, sampai reinkarnasi model yang sudah lama eksis.
ADVERTISEMENT
Namun bila diambil satu benang merah, bisa dibilang desain low MPV baru, mengarah ke konsep yang pertama kali diusung Mitsubishi Xpander.
Sebut saja mulai Hyundai Stargazer, Honda Mobilio, Toyota Avanza sampai Daihatsu Xenia. Penggabungan antara mobil MPV dan SUV.
Tak dipungkiri sejak Mitsubishi Xpander meluncur, segmen mobil sejuta umat seolah naik derajat. Tak terkesan ala kadarnya yang cuma punya nilai fungsi angkut banyak, tapi makin bergengsi.
Campaign Mitsubishi Xpander Pinter Bener Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Inovasi desain produk Mitsubishi Xpander membuat para pesaingnya kalang-kabut, sehingga mereka harus segera mengubah tampilan visual kendaraannya, agar tidak tergerus habis pasarnya oleh Xpander,” ujar Pemerhati Desain Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu kepada kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Namun seberapa kuat Mitsubishi Xpander membendung para kompetitornya, yang juga sudah bertransformasi?
ADVERTISEMENT

Desain belum usang

Secara desain, Mitsubishi Xpander masih cukup menjual walaupun memang perlu ada pembaruan, dan bukan sekadar gimmick penyegaran pasar saja.
Yannes pernah mengatakan, Style Robotic ala Transformer yang sedikit banyak menempel pada Xpander, tampaknya akan bertahan sekitar satu dekade ini.
“Para industri otomotif prinsipal akan berlomba menjadi follower untuk mencari celah untuk meng-overlap desain Mitsubishi yang baru tersebut,” kata Yannes.
Foto Olah Digital Mitsubishi Xpander Facelift karya Andra Febrian. Foto: dok. Andra Febrian

Fitur lumayan berlimpah

Di kelasnya, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross juga punya fitur cukup berlimpah, khususnya untuk varian tertingginya.
- Headlamp dan foglamp LED - Auto-folding door mirror - Defogger - Driver seat height adjuster - Leather seat - Head unit 7 inci, bisa koneksi ke smartphone - Audio Remote Control Steering Switch - Engine start stop button - 6 buah speaker - 3 soket outlet 12 V di masing-masing baris - Seat back pocket, ruang penyimpanan di bagasi, laci bawah kursi - Active Stability Traction Control (ASTC) - Child Proof Lock - Front Seat Belt - Hill Start Assist (HSA) - ISO-Fix - SRS Airbag - ABS & EBD - 3P ELR seatbelt x 3 - 3P ELR seatbelt x 2 - Cruise control - Sensor parkir plus camera
ADVERTISEMENT

Harga kompetitif

Ini yang juga tak kalah penting, yaitu soal harga jual Mitsubishi Xpander yang masih terbilang kompetitif. Berikut lengkapnya (tanpa diskon PPnBM).
Xpander Cross Premium Package A/T Rp 299.500.000 Xpander Cross A/T Rp 286.500.000 Xpander Cross M/T Rp 276.500.000 Xpander Ultimate A/T Rp 278.900.000 Xpander Sport A/T Rp 275.000.000 Xpander Sport M/T Rp 265.000.000 Xpander Exceed A/T Rp 257.000.000 Xpander Exceed M/T Rp 246.400.000 Xpander GLS A/T Rp 248.900.000 Xpander GLS M/T Rp 237.900.000 Xpander Rockford Fosgate Black Edition A/T Rp 283.800.000 Xpander Rockford Fosgate Black Edition M/T Rp 273.900.000 Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition Rp 312.650.000

Populasi dan resale value

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejak meluncur pada 2017 lalu, wholesales Mitsubishi Xpander tembus 200 ribu unit, atau tepatnya 213.764 unit.
ADVERTISEMENT
2017 : 13.070 unit 2018 : 75:075 unit 2019 : 62.666 unit 2020 : 26.262 unit 2021 : 36.691 unit (Januari-September)
Tentu ini bukan hanya sekadar angka saja. Hukum pasarnya, semakin banyak populasi suatu model kendaraan beredar, maka resale value atau harga jual kembalinya akan bagus.

Mitsubishi Xpander facelift

Sudah beredar luas informasi soal kabar Mitsubishi Xpander facelift akan meluncur. Namun pihak Mitsubishi Indonesia (MMKSI) masih menutup keran informasinya.
Ini membuat segmen low MPV semakin seru, dan apakah dengan ada yang baru, Mitsubishi Xpander bisa mempertahankan posisinya sebagai runner-up?
Kita nantikan informasi selanjutnya.