Perhatikan Ini, Sebelum dan Saat Berkendara Jarak Jauh

26 Desember 2019 9:07 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ('Japek Elevated'), Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/12). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ('Japek Elevated'), Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/12). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Momen libur panjang pada Natal dan Tahun Baru, dimanfaatkan sebagian orang untuk berlibur. Tak jarang, mereka memilih melakukan road trip jarak jauh menggunakan mobil pribadi.
ADVERTISEMENT
Agar perjalanan road trip menjadi aman dan nyaman, R Wahyu Haryadi selaku Ketua Umum Pajero Indonesia ONE pun berbagi tips, persiapan apa yang harus dilakukan, sebelum melakukan perjalanan.
Servis di diler Mitsubishi Srikandi Diamond Indah Motors di Wiyung, Surabaya. Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO
Ini wajib dan jangan sampai terlewat. Mengingat perjalanan yang ditempuh akan memakan waktu berhari-hari, serta dengan jarak ratusan kilometer, maka kondisi kendaraan yang prima akan sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, R Wahyu pun menyarankan agar melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel resmi. Pastikan beberapa komponen seperti mesin, kelistrikan, lampu-lampu, rem, dan ban dalam kondisi yang sehat.
“Minimal yang harus dicek biasanya mesin, ban, pengereman, kelistrikan dan lain-lain. Biasanya kalau bengkel resmi taulah apa saja yang mesti diperiksa,” ujar R Wahyu beberapa waktu lalu kepada kumparan, sebelum melakukan perjalanan Touring Jelajah Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Bila ada beberapa komponen penting yang sudah waktunya ganti, R Wahyu pun mengimbau untuk segera diganti. Jangan menunggu sampai komponen tersebut benar-benar rusak.
com-Ilustrasi seseorang sedang menyetir Foto: Shutterstock
Menyoal poin ini, R Wahyu menyarankan agar pengemudi melakukan pengecekan ke dokter, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi vitamin.
“Kami ini kan akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan waktu yang cukup lama juga. Jadi pasti akan sangat menguras tenaga ya, jadi sebaiknya sih cek kesehatan dulu dan istirahat yang cukup,” jelas R Wahyu.
Kapasitas bagasi Honda Brio RS Foto: Bangkit Jaya Putra
Banyaknya barang bawaan, harus ditata dengan baik di mobil. guna memberikan kesan lapang dan membuat nyaman bagi penumpang di dalamnya.
“Biasanya yang pasti dilakukan teman-teman itu sih menata bagasi ya, bagaimana cara agar nyaman dan tidak terkesan sempit,” beber R Wahyu.
ADVERTISEMENT
Namun, bila dirasa barang bawaan terlalu banyak dan kapasitas bagasi sudah tidak mencukupi, solusinya menggunakan roofbox. Kabin yang nyaman dan lapang menurut R Wahyu akan sangat penting, terutama bagi yang membawa anak kecil. Sehingga membuat anak tidak merasa jenuh dan tidak rewel.
Bagi yang melakukan perjalanan road trip secara berkelompok atau lebih dari satu mobil, R Wahyu menyarankan agar memanfaatkan radio komunikasi seperti Handy Talkie (HT) atau Radio Komunikasi (Rakom).
Penggunaan HT atau Rakom tersebut, menurut R Wahyu sangatlah penting, agar antar kendaraan dapat berkordinasi dengan sangat baik dan meminimalisir potensi tertinggal barisan.
“Jadi kami selalu dorong kepada teman-teman yang hendak melakukan touring, untuk punya HT atau Rakom. Karena mereka pasti akan merasakan sekali ketika tidak punya HT atau Rakom ya, mereka jadi tidak tau informasi apa-apa dan itu bagi kita membahayakan dan menyulitkan kordinasi ya,” ucap R Wahyu.
ADVERTISEMENT
Dengan kordinasi yang baik melalui HT atau Rakom dari setiap peserta road trip, menurut R Wahyu tidak jarang dapat membuat perjalanan menjadi lebih cepat sampai.
Ilustrasi mengemudi saat malam hari. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sementara pada saat melakukan perjalanan road trip tersebut, R Wahyu pun mengimbau agar pengemudi melakukan istirahat setiap 3 jam sekali.
“Biasanya sih rata-rata per 3 jam istirahat ya, kalau istirahat gitu ya kami manfaatkan untuk meregangkan otot yang telalu lama duduk atau untuk memejamkan mata yang sudah lelah,” ujarnya.
Meski begitu, menurut R Wahyu, tidak jarang istirahat tersebut bersifat situasional, bergantung pada kebutuhan penumpang dan kondisi pengemudi. Apabila penumpang merasa butuh berhenti untuk ke toilet atau pengemudi sudah benar-benar lelah, sebaiknya segera berhenti beristirahat dan jangan memaksakan melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Untuk durasi istirahatnya sendiri bersifat fleksibel. Namun, umumnya hanya memakan waktu 15 hingga 30 menit.
“Berapa lamanya sih tergantung ya, kalau teman-teman sih biasanya patokannya 1 hisapan rokok lah ya,” ujar R Wahyu.
com-Ilustrasi mudik. Foto: Shutterstock
Terakhir, R Wahyu menyarankan agar pengemudi dan seluruh penumpang menikmati perjalanan tersebut dan jangan tergesa-gesa. Dengan menikmati perjalanan, secara tidak langsung juga akan membantu mengusir rasa lelah dan bosan di dalam mobil.
“Kalau tujuannya liburan ya sebaiknya menikmati perjalanan ya, santai saja jangan tergesa-gesa. Nikmati pemandangan yang ada selama perjalanan agar tidak cepat bosan,” pungkas R Wahyu.